Ambon (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon meningkatkan literasi perpajakan pada mahasiswa dengan melakukan sosialisasi Pajak Bertutur di Universitas Terbuka (UT) Ambon.
"Kami melaksanakan inklusi perpajakan untuk memasyarakatkan pajak kepada semua orang terutama generasi muda," kata Kepala KPP Pratama Ambon A.K. Susetyo Bayunanto di Ambon, Rabu.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pajak Bertutur dengan tema "Lampaui batas bangkit untuk Indonesia emas" di UT Ambon.
Ia mengatakan kegiatan Pajak Bertutur ini merupakan agenda nasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.
Melalui kegiatan ini pihaknya mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan negara dengan taat pajak
"Hal yang selalu saya sampaikan adalah pajak merupakan hak kita sebagai warga negara untuk berkontribusi dalam pembangunan," tuturnya.
Di tempat yang sama Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori mengatakan literasi perpajakan merupakan salah satu upaya pengabdian kepada masyarakat.
"Karena mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat. Mereka akan menjadi agen perubahan untuk mentransfer ilmu yang mereka dapat selama perkuliahan," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bentuk tugas dan tanggung jawab sebagaimana dalam naskah perjanjian bersama KPP Pratama Ambon.
Disamping itu KPP Pratama Ambon diminta untuk selalu menginformasikan data atau informasi terbaru terkait dengan perpajakan kepada sivitas akademika UT.
"Khususnya kepada program studi terkait seperti ekonomi, akuntansi, ekonomi pembangunan dan perpajakan," kata dia.
Pada kegiatan Pajak Bertutur itu sebanyak lebih dari 60 mahasiswa UT Ambon dilibatkan dalam pemaparan materi, diskusi hingga tanya jawab mengenai materi perpajakan yang disampaikan oleh penyuluh pajak.