Jakarta (ANTARA) - Center of Reform On Economics (CORE) menilai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa menjadi pilar kemandirian desa apabila dirancang dengan cermat.
Penilaian tersebut dikutip dari laporan terbaru CORE Indonesia bertajuk “Kopdes Merah Putih: Paradoks Gerakan Ekonomi Rakyat”.
“Desa-desa unggulan dengan kinerja ekonomi baik menjadi pionir implementasi, kemudian menjadi model pembelajaran peer-to-peer bagi desa lainnya,” tulis CORE dalam laporannya, dikutip di Jakarta, Selasa.
Program tersebut diyakini punya peluang besar untuk menjadi pilar kemandirian desa jika dijalankan dengan pendekatan bertahap, berbasis prestasi, dan integrasi terhadap ekosistem ekonomi desa yang sudah ada.
Meskipun demikian, CORE menyoroti perlunya kehati-hatian dalam penggelontoran dana. Dengan estimasi pembiayaan Rp400 triliun untuk seluruh koperasi, CORE menekankan pentingnya efisiensi dan alokasi anggaran yang rasional agar tidak mengganggu program lain yang sudah berjalan baik.
“Pengalihan dana dalam skala masif ini perlu dipertanyakan secara serius,” tulis laporan tersebut.
CORE juga mengingatkan akan pentingnya mitigasi risiko dan pengawasan. Mereka menilai perlu sistem pengawasan dan audit yang ketat untuk mencegah fraud dan penyalahgunaan dana.
Pengawasan menjadi penting bila merujuk pada risiko moral hazard jika manajemen koperasi tidak siap.
Agar potensi koperasi benar-benar menjadi kekuatan ekonomi rakyat, CORE menekankan pendekatannya harus berbasis partisipasi dan kebutuhan lokal, bukan top-down.
Dengan pendekatan top-down, CORE meyakini program-program koperasi dapat benar-benar berpijak pada kebutuhan dan partisipasi masyarakat, bukan sekadar kebijakan dari atas.
“Pembangunan institusi ekonomi pedesaan memerlukan strategi yang lebih matang dan kontekstual,” tulis CORE, mengingatkan bahwa pendekatan seragam seperti era Koperasi Unit Desa (KUD) di masa lalu kerap gagal menjawab kebutuhan riil warga desa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CORE nilai Kopdes Merah Putih bisa jadi pilar kemandirian desa