Ambon, 8/10 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) peduli bencana ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"24 Satgas peduli bencana terdiri dari 12 petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, empat petugas kesehatan yakni dua orang dokter dan perawat serta masing - maisng empat petugas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Neil Edwin Pattikawa, Senin..

"Satgas peduli bencana telah diberangkatkan menuju Palu pada Minggu (7/10), sesuai jadwal mereka akan berada di sana selama kurang lebih satu minggu.

Menurut dia, keberangkatan Satgas Gabungan dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama sebelumnya telah diberangkatkan sebanyak empat orang untuk melakukan koordinasi awal di lokasi bencana.

Sedangkan 20 orang Satgas Gabungan diberangkatkan Minggu(7/10), dan empat orang yang diberangkatkan awal, dua orang langsung ke Palu berkoordinasi, dan dua lagi di Makassar mempersiapkan logistik.

"Tim gabungan yang ke Palu terbagi dalam dua kloter, yang pertama untuk koordinasi awal selanjutnya tim lainnya akan langsung ke Palu untuk membantu proses pencarian korban dan siaga di posko kesehatan," ujarnya.

Selain mengirimkan tim gabungan ke Palu, Donggala dan Sigi, Pemkot Ambon juga memberikan bantuan obat-obatan yang akan diberikan kepada para korban gempa dan tsunami di sana.

Sesuai rencana bantuan logistik yang dibawa tim yakni stok obat-obatan, serta makanan dan minuman untuk kebutuhan warga yang terdampak bencana.

Bantuan yang akan diberikan berupa mie Instan dan air mineral, tetapi tim terkendala dengan transportasi menuju ke lokasi bencana di Kota Palu, sehingga hanya obat-obatan saja yang lebih banyak.

"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan beban dari para korban," kata Edwin.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018