Ternate, 21/11 (Antaranews Maluku) - Kabupaten Halmahera Tengah diupayakan untuk menjadi salah satu daerah tujuan wisata primadona di Maluku Utara bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri, khususnya yang menyukai wisata bahari dan wisata alam.
"Di Halmahera Tengah banyak objek wisata bahari dan objek wisata alam yang menarik, bahkan beberapa objek wisata di antaranya sulit ditemukan padanannya di daerah lain," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Halmahera Tengah Muhammad Adam di Ternate, Rabu.
Objek wisata Pulau Jium misalnya, selain memiliki keindahan pantai dan panorama bawah laut di perairan sekitarnya, juga terdapat burung kuning yang merupakan burung endemik pulau itu.
Begitu pula objek wisata alam Boki Moruru, menurut dia, goa yang disebut-sebut sebagai goa terpanjang di dunia ini memiliki stalagtit dan stalagmit yang unik, juga didalamnya ada sungai yang mengalir.
Di wilayah Patani yang selama ini dikenal memiliki keindahan pantai dan panorama bawah laut di sejumlah titik, terdapat pohon pala yang buahnya berwarna hijau yang tidak ditemukan di daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Muhammad Adam, Disbupar Halmahera Tengah kini terus berupaya mempromosikan potensi wisata daerah itu, termasuk membangun infrastruktur disejumlah objek wisata untuk memberi kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung.
Di objek wisata Telaga Nusliko misalnya, Disbudpar telah membangun sejumlah cotage dan pavilun untuk akomodasi wisatawan, selain itu juga telah menyediakan peralatan bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata bawah laut.
Ia mengakui, salah satu kendala Halmahera Tengah dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan adalah belum tersedianya transportasi udara dari dan ke Halmahera Tengah, karena wisatawan yang ingin berkunjung ke suatu daerah selalu melihat apakah ada layanan transportasi udara atau tidak.
Namun Pemkab Halmahera Tengah kini tengah membangun bandara di Weda, ibu kota Halmahera Tengah, yang nantinya selain untuk menghubungkan transportasi udara dengan Ternate, juga dengan Pulau Raja Ampat di Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Di Halmahera Tengah banyak objek wisata bahari dan objek wisata alam yang menarik, bahkan beberapa objek wisata di antaranya sulit ditemukan padanannya di daerah lain," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Halmahera Tengah Muhammad Adam di Ternate, Rabu.
Objek wisata Pulau Jium misalnya, selain memiliki keindahan pantai dan panorama bawah laut di perairan sekitarnya, juga terdapat burung kuning yang merupakan burung endemik pulau itu.
Begitu pula objek wisata alam Boki Moruru, menurut dia, goa yang disebut-sebut sebagai goa terpanjang di dunia ini memiliki stalagtit dan stalagmit yang unik, juga didalamnya ada sungai yang mengalir.
Di wilayah Patani yang selama ini dikenal memiliki keindahan pantai dan panorama bawah laut di sejumlah titik, terdapat pohon pala yang buahnya berwarna hijau yang tidak ditemukan di daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Muhammad Adam, Disbupar Halmahera Tengah kini terus berupaya mempromosikan potensi wisata daerah itu, termasuk membangun infrastruktur disejumlah objek wisata untuk memberi kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung.
Di objek wisata Telaga Nusliko misalnya, Disbudpar telah membangun sejumlah cotage dan pavilun untuk akomodasi wisatawan, selain itu juga telah menyediakan peralatan bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata bawah laut.
Ia mengakui, salah satu kendala Halmahera Tengah dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan adalah belum tersedianya transportasi udara dari dan ke Halmahera Tengah, karena wisatawan yang ingin berkunjung ke suatu daerah selalu melihat apakah ada layanan transportasi udara atau tidak.
Namun Pemkab Halmahera Tengah kini tengah membangun bandara di Weda, ibu kota Halmahera Tengah, yang nantinya selain untuk menghubungkan transportasi udara dengan Ternate, juga dengan Pulau Raja Ampat di Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018