Ambon, 20/12 (ANTARA News) - Peringatan HUT Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu ke-201 akan diselenggarakan di Kota Ambon pada 2 Januari 2019.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Tata Pemerintahan Setda Maluku, Hendrik Far- Far, di Ambon, Kamis, mengatakan, berdasarkan hasil rapat pada 20 Desember 2018, maka peringatan dipusatkan di lokasi patung Pahlawan Nasional itu di kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon.
"Selesai upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di Teluk Dalam Ambon memanfaatkan KRI milik Lantamal IX/Ambon," ujarnya.
Dia mengakui, rapat pemantapan tersebut melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun jajaran TNI/Polri dengan mempertimbangkan kondisi cuaca terburuk saat perayaan.
"Kami telah menyepakati alternatif lokasi perayaan sekiranya pada 2 Januari 2019 ternyata kondisi cuaca buruk sehingga peringatan tidak bisa dilaksanakan di lokasi Tugu Pahlawan nasional perempuan tersebut," kata Hendrik.
Disinggung kegiatan menjelang puncak perayaan HUT Pahlawan perempuan yang mendukung perjuangan perang Pattimura pada 1817 dia menjelaskan, diinformasikan dilaksanakan para ahli waris di Abubu, pulau Nusalaut, kabupaten Maluku Tengah sebagai desa kelahiran Martha.
"Pemprov Maluku telah membangun juga tugu Pahlawan Nasional tersebut di desa Abubu yang peresmiannya bertetapan dengan perayaan dua abad yakni pada 2 Januari 2018 dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise," ujarnya.
Pahlawan Martha dalam suatu operasi pembersihan kolonial Belanda pada Desember 1817 beserta 39 orang lainnya tertangkap dan dibawa dengan kapal Eversten ke Pulau Jawa untuk dipekerjakan secara paksa di perkebunan kopi.
Selama di atas kapal, kondisi kesehatan Martha semakin memburuk karena menolak makan dan pengobatan.
Akhirnya pada 2 Januari 1818, selepas Tanjung Alang, pulau Ambon, Martha menghembuskan nafas yang terakhir. Jenazah Martha disemayamkan dengan penghormatan militer.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 012/TK/Tahun 1969, tertanggal 20 Mei 1969, Martha Christina Tiahahu yang lahir pada 4 Januari 1800 secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Tata Pemerintahan Setda Maluku, Hendrik Far- Far, di Ambon, Kamis, mengatakan, berdasarkan hasil rapat pada 20 Desember 2018, maka peringatan dipusatkan di lokasi patung Pahlawan Nasional itu di kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon.
"Selesai upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di Teluk Dalam Ambon memanfaatkan KRI milik Lantamal IX/Ambon," ujarnya.
Dia mengakui, rapat pemantapan tersebut melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun jajaran TNI/Polri dengan mempertimbangkan kondisi cuaca terburuk saat perayaan.
"Kami telah menyepakati alternatif lokasi perayaan sekiranya pada 2 Januari 2019 ternyata kondisi cuaca buruk sehingga peringatan tidak bisa dilaksanakan di lokasi Tugu Pahlawan nasional perempuan tersebut," kata Hendrik.
Disinggung kegiatan menjelang puncak perayaan HUT Pahlawan perempuan yang mendukung perjuangan perang Pattimura pada 1817 dia menjelaskan, diinformasikan dilaksanakan para ahli waris di Abubu, pulau Nusalaut, kabupaten Maluku Tengah sebagai desa kelahiran Martha.
"Pemprov Maluku telah membangun juga tugu Pahlawan Nasional tersebut di desa Abubu yang peresmiannya bertetapan dengan perayaan dua abad yakni pada 2 Januari 2018 dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise," ujarnya.
Pahlawan Martha dalam suatu operasi pembersihan kolonial Belanda pada Desember 1817 beserta 39 orang lainnya tertangkap dan dibawa dengan kapal Eversten ke Pulau Jawa untuk dipekerjakan secara paksa di perkebunan kopi.
Selama di atas kapal, kondisi kesehatan Martha semakin memburuk karena menolak makan dan pengobatan.
Akhirnya pada 2 Januari 1818, selepas Tanjung Alang, pulau Ambon, Martha menghembuskan nafas yang terakhir. Jenazah Martha disemayamkan dengan penghormatan militer.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 012/TK/Tahun 1969, tertanggal 20 Mei 1969, Martha Christina Tiahahu yang lahir pada 4 Januari 1800 secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018