Ternate, 22/12 (ANTARA News) - Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara (Malut) berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dengan mengembangkan potensi dan kreativitas kerajinan dan pariwisata.
"Perekonomian Malut ke depan cukup baik karena kita bisa mengulangi sukses kita di pertumbuhan ekonomi bahkan salah satu tertinggi di Inonesia," kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Sabtu.
Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut, maka kedepan tetap dapat meningkatkan perekonomian, karena perekonomian di dua tahun terakhir didukung oleh pertambangan.
Padahal ada potensi lain yang bisa didorong, seperti pertanian dan perikanan, supaya masyarakat juga bisa memetik hasilnya dari potensi tersebut.
Dwi mengatakan, Malut memiliki potensi terbesar? pariwisata, jika hal ini dilakukan maka pertumbuhan ekonomi kreatif itu bakal tumbuh dengan sendirinya, seperti transportasi, kerajinan, jika hal ini dilakukan maka perekonomian Malut semakin luas.
Oleh karena itu, dia berharap dengan pengembangan maka sektor pariwisata, perikanan, pertanian bisa diisi oleh orang yang benar-benar punya potenasi dan punya fisi yang baik dan ihklas dalam bekerja.
"Jika tiga sektor tersebut didorong maka tingkat kemiskinan kita bakal berkurang dan pertumbuhan ekonomian kita bakal inklusif dan masyarakat menikmati? lebih banyak," kata Dwi.
Menurut Dwi, saat ini pihaknya telah melaksanakan pertemuan tahunan BI dengan tema Sinergi untuk Ketahanan dan Pertumbuhan.
Kegiatan itu bicarakan soal pertumbuhan ekonomi Malut terus didorong untuk kesejahtaran rakyat dan memasuki kabinet baru maka? strategis yang tepat seperti pertanian, perikanan dan pariwisata bisa diduduki oleh orang-orang? yang berkompeten agar dapat mendorong ekonomi Malut kedepan.
Dia mengatakan,? dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia dilakukan evaluasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara.
"Dalam tahun ini BI terus fokus pada pertumbuhan ekonomi di Malut, dan juga tahun 2019 memdatang, diharapkan agar semua pemangku kepentingan juga dapat memgetahui apa saja yang terjadi di tahun 2018 dan apa saja yang akan dilakukan di tahun memdatang sesuai dengan capaian yang sudah didapatkan ditahun sebelumnnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Perekonomian Malut ke depan cukup baik karena kita bisa mengulangi sukses kita di pertumbuhan ekonomi bahkan salah satu tertinggi di Inonesia," kata Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Sabtu.
Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut, maka kedepan tetap dapat meningkatkan perekonomian, karena perekonomian di dua tahun terakhir didukung oleh pertambangan.
Padahal ada potensi lain yang bisa didorong, seperti pertanian dan perikanan, supaya masyarakat juga bisa memetik hasilnya dari potensi tersebut.
Dwi mengatakan, Malut memiliki potensi terbesar? pariwisata, jika hal ini dilakukan maka pertumbuhan ekonomi kreatif itu bakal tumbuh dengan sendirinya, seperti transportasi, kerajinan, jika hal ini dilakukan maka perekonomian Malut semakin luas.
Oleh karena itu, dia berharap dengan pengembangan maka sektor pariwisata, perikanan, pertanian bisa diisi oleh orang yang benar-benar punya potenasi dan punya fisi yang baik dan ihklas dalam bekerja.
"Jika tiga sektor tersebut didorong maka tingkat kemiskinan kita bakal berkurang dan pertumbuhan ekonomian kita bakal inklusif dan masyarakat menikmati? lebih banyak," kata Dwi.
Menurut Dwi, saat ini pihaknya telah melaksanakan pertemuan tahunan BI dengan tema Sinergi untuk Ketahanan dan Pertumbuhan.
Kegiatan itu bicarakan soal pertumbuhan ekonomi Malut terus didorong untuk kesejahtaran rakyat dan memasuki kabinet baru maka? strategis yang tepat seperti pertanian, perikanan dan pariwisata bisa diduduki oleh orang-orang? yang berkompeten agar dapat mendorong ekonomi Malut kedepan.
Dia mengatakan,? dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia dilakukan evaluasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara.
"Dalam tahun ini BI terus fokus pada pertumbuhan ekonomi di Malut, dan juga tahun 2019 memdatang, diharapkan agar semua pemangku kepentingan juga dapat memgetahui apa saja yang terjadi di tahun 2018 dan apa saja yang akan dilakukan di tahun memdatang sesuai dengan capaian yang sudah didapatkan ditahun sebelumnnya," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018