Ternate, 7/1 (ANTARA News) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Burhan Abdurahman meminta manajemen PDAM melakukan pembenahan, agar pelayanan air bersih bagi pelanggan yang tersebar di Kota Ternate semakin baik.

"Ada beberapa wilayah yang dua hari baru berjalan, ada juga beberapa wilayah hanya semalam saja baru bisa jalan, padahal? air bersih sangat penting bagi pelanggan. Direktur PDAM Abdul Gani Hattari diberi tanggung jawab untuk melakukan pembenahan," kata Wali Kota usai? pelantikan Dirut PDAM Kota Ternate di Ternate, Senin.

Dalam pelantikan ini Orang nomor satu di Kota Ternate mengatakan kepada Abdul Gani Hatari bahwa harus lebih meningkatkan air bersih, sebab ada di wilayah tertemtu di Kota Ternate yang belum maksimal dalam pelayanan air bersih.

Wali Kota mengakui, salah satu perusahaan yang sangat besar yakni PDAM itu membutuhkan orang-orang yang berpengalaman dalam memproduksi dan mendistribusikan air bersih yang menjadi kebutuhan warga.

"Saya meminta Dirut yang baru secepatnya menyelesaikan masalah Air bersih yang ada di Ternate, kalau tidak, akan dievaluasi," katanya

Dia menilai Dirut PDAM baru ini berpengalaman sebagai salah satu kepala bagian di PDAM yang berarti sudah mengetahui bagaimana strategi memberikan pelayanan air yang lebih baik.

Baca juga: Pemkot Ternate tidak alokasikan subsidi untuk PDAM

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Ternate, Abdul Gani Hattari menyatakan, optimistis pelayanan air bersih bagi pelanggan akan terlayani, menyusul dibukanya sumber air baru Danau Ngade yang beroperasi pada Januari 2019 nanti.

Menurut dia, sumber mata air Danau Ngade yang akan dioperasikan ini akan membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terutama di kawasan padat penduduk Ternate Selatan dan Ternate Tengah.

"Sehingga, dengan adanya sumber mata air baru ini bisa mengatasi kebutuhan air yang seringkali mengalami kemacetan dan bisa menambah 5.000 pelanggan baru," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019