Ternate (ANTARA) - Sejumlah warga Kelurahan di Ternate, Maluku Utara (Malut) mengeluhkan kurangnya kebutuhan air bersih, menyusul adanya perbaikan pipa transmisi di berbagai daerah, sehingga distribusi air ke pelanggan terganggu.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM Kota Ternate, Thamrin Alwy, Selasa, mengatakan, terhitung sejak 28 September 2021 pelanggan air minum PDAM di 10 kelurahan yang ada di Kota Ternate untuk sementara mengalami gangguan.
Bahkan, terjadinya gangguan pada pendistribusian air, lantaran adanya perbaikan pipa transmisi di Kelurahan Toloko.
Berdasarkan pengumuman dari PDAM nomor 008/222/IX/2021 yang ditujukan ke pelanggan dan 10 kelurahan tersebut, diantaranya Kelurahan Tarau, Kelurahan Akehuda, Kelurahan Dufa - Dufa, Kelurahan Sangaji, Kelurahan Koloncucu, Kelurahan Kasturian, Kelurahan Salero, Kelurahan Soa Sio, Kelurahan Gamalama dan Jalan Pahlawan Revolusi.
Menurut dia, 10 Kelurahan ini mengalami gangguan pendistribusian air, secara maximal pada 27 September 2021 sampai dengan adanya penyelesaian perbaikan.
Selain itu, pekerjaan pipa ini sedang berlangsung, di mana pihaknya sudah melakukan galian kurang lebih 125 meter untuk pergantian pipa.
"Pekerjaan sedang berlangsung. Kita sudah ada galian kurang lebih 125 meter untuk mengganti pipa. Pipa semua sudah tertanam, tinggal kita sambung dari sumur produksi masuk reservoir. Jadi kita matikan pompa dan lagi dilakukan penyambungan," ujar Thamrin.
Sebab, pipa yang dipasang ini, berkapasitas paling tinggi, maka dia menguras tenaga dan sudah 3-4 hari pekerjaan galian, maka tinggal penyambungan pipa untuk koneksi saja.
Kebutuhan air bersih di Ternate terganggu, PDAM harus transparan
Selasa, 28 September 2021 10:02 WIB