Ternate, 28/1 (ANTARA News) - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) mereklamasi pantai di wilayah Ternate Utara mulai dari Pantai Salero hingga Pantai Dufa-Dufa mendapat dukungan masyarakat.
"Kami mendukung rencana reklamasi pantai itu, karena manfaat yang akan dinikmati masyarakat jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kerugian yang akan dialami," kata tokoh masyarakat di Ternate Utara, Abdul Hamid di Ternate, Senin.
Manfaat yang akan dinikmati masyarakat dari reklamasi pantai itu, di antaranya permukiman masyarakat di Pantai Salero hingga Pantai Dufa-Dufa yang selama ini terlihat kumuh akan berubah menjadi teratur dan rapih, selain itu akan semakin banyak fasiltas publik yang disiapkan Pemkot.
Ia mengakui adanya reklamasi pantai di kawasan itu akan mengakibatkan nelayan tidak leluasa lagi untuk menyandarkan perahu atau kapalnya ke pinggir rumah, karena akan terhalang dengan reklamasi.
Namun hal itu tidak menjadi masalah mendasar karena Pemkot pasti akan menyiapkan lokasi khusus bagi nelayan untuk menyandarkan perahu atau kapalnya dan kalau pun tidak bisa memanfaatkan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dufa-Dufa.
Sebelumnya, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan Pemkot akan mengalokasikan anggaran secara bertahap sebesar Rp30 miliar, untuk mereklamasi pantai di wilayah Ternate Utara, yang akan dimulai pada 2019 ini.
Reklamasi pantai ?di wilayah Ternate Utara itu selain untuk pembangunan infrastruktur jalan, yang akan menghubungkan wilayah Ternate Utara dengan Ternate Tengah juga untuk lokasi pembangunan kegiatan ekonomi dan berbagai fasilitas publik.
Menurut dia, reklamasi pantai di wilayah Ternate Utara itu, akan diserta penataan perumahan kumuh yang ada di sepanjang reklamasi yang sumber anggarannya akan diupayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pemkot Ternate selama ini juga telah melakukan reklamasi pantai di sejumlah kawasan di Ternate, seperti di Kelurahan Gamalama, Kelurahan Mangga Dua, Kelurahan Toboko, Kelurahan Kayu Merah dan Kelurahan Kalumata, yang sebagian di antaranya telah memanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, pasar dan taman kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kami mendukung rencana reklamasi pantai itu, karena manfaat yang akan dinikmati masyarakat jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kerugian yang akan dialami," kata tokoh masyarakat di Ternate Utara, Abdul Hamid di Ternate, Senin.
Manfaat yang akan dinikmati masyarakat dari reklamasi pantai itu, di antaranya permukiman masyarakat di Pantai Salero hingga Pantai Dufa-Dufa yang selama ini terlihat kumuh akan berubah menjadi teratur dan rapih, selain itu akan semakin banyak fasiltas publik yang disiapkan Pemkot.
Ia mengakui adanya reklamasi pantai di kawasan itu akan mengakibatkan nelayan tidak leluasa lagi untuk menyandarkan perahu atau kapalnya ke pinggir rumah, karena akan terhalang dengan reklamasi.
Namun hal itu tidak menjadi masalah mendasar karena Pemkot pasti akan menyiapkan lokasi khusus bagi nelayan untuk menyandarkan perahu atau kapalnya dan kalau pun tidak bisa memanfaatkan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dufa-Dufa.
Sebelumnya, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan Pemkot akan mengalokasikan anggaran secara bertahap sebesar Rp30 miliar, untuk mereklamasi pantai di wilayah Ternate Utara, yang akan dimulai pada 2019 ini.
Reklamasi pantai ?di wilayah Ternate Utara itu selain untuk pembangunan infrastruktur jalan, yang akan menghubungkan wilayah Ternate Utara dengan Ternate Tengah juga untuk lokasi pembangunan kegiatan ekonomi dan berbagai fasilitas publik.
Menurut dia, reklamasi pantai di wilayah Ternate Utara itu, akan diserta penataan perumahan kumuh yang ada di sepanjang reklamasi yang sumber anggarannya akan diupayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pemkot Ternate selama ini juga telah melakukan reklamasi pantai di sejumlah kawasan di Ternate, seperti di Kelurahan Gamalama, Kelurahan Mangga Dua, Kelurahan Toboko, Kelurahan Kayu Merah dan Kelurahan Kalumata, yang sebagian di antaranya telah memanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, pasar dan taman kota.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019