Museum Fur Volker Kunde di Wina, Austria akan membuat katalog mengenai koleksi benda-benda peninggalan sejarah yang dimiliki oleh Musem Siwalima Maluku.
"Dua pakar dari Museum Fur Volker Kunde sudah datang untuk melihat-lihat koleksi pada awal Juli lalu," kata kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Museum Siwalima Maluku, Yean Esther Saya kepada ANTARA di Ambon, Rabu.
Yean Esther Saya mengatakan museum etnologi dari Wina itu hendak membuat katalog koleksi Museum Siwalima dalam bentuk buku agar bisa diketahui oleh masyarakat luas karena dari 5.000-an koleksi yang terbagi atas 10 jenis diantaranya, geologi, biologi, historica, arkeologi, keramik, seni rupa, teknologi dan lainnya yang tidak semuanya dipamerkan.
"Kami belum memiliki ruangan yang cukup untuk memamerkan seluruh koleksi yang ada, sehingga separuhnya harus disimpan di dalam gudang dan setiap lima tahun baru ditukar dengan yang sudah dipajang sebelumnya," katanya.
Yean mengatakan, Museum Fur Volker Kunde juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia agar bisa turut membantu pendanaan pembuatan katalog tersebut.
"Kerja sama kami sudah terjalin sejak 2007 dan setiap tahunnya selalu ada pertukaran pegawai museum untuk studi banding," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya pakar dari Museum Fur Volker Kunde telah melakukan konservasi pada koleksi hasil tekstil yang dimiliki oleh satu-satunya musem yang ada di Provinsi Maluku itu.
"Kerja sama ini sangat membantu kami dalam pengembangan Museum Siwalima," ujar Yean Esther Saya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010