Siklon tropis veronika di Samudra Hindia selatan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan siklon tropis trevor di teluk Carpentaria mempengaruhi tinggi gelombang laut di Maluku pada beberapa hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar saat dikonfirmasi, Rabu mengatakan, kecepatan angin tertinggi terpantau di laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Letti hingga Tanimbar dan laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Tinggi gelombang berpeluang mencapai empat meter terjadi di laut Arafuru bagian timur, sedangkan di perairan selatan Kepulaun Aru, laut Arafuru bagian tengah dan laut Maluku bagian utara berpotensi 2,5 meter.

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada.

Sedangkan, kondisi sinoptik, angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan terbesar 50 KM/jam.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang," kata Ot.

Dia mengemukakan, imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota.

Bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

"Jadi para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan,"ujar Ot.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019