Seorang nelayan yang diketahui bernama La Hama (60) dilaporkan hilang saat melaut sendirian di perairan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, sejak Kamis, (21/3) sekitar pukul 21:00 WIT.
"Kami menerima informasi dari Sahrul Rasyid, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah kalau korban hingga saat ini belum kembali sejak melaut sendirian dua hari lalu," kata Kepala kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Sabtu.
Pihak keluarga juga merasa resah karena body long boat milik korban justru telah ditemukan terapung-apung di perairan Desa Noloth (Pulau Saparua), Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat, (22/3) sekira pukul 20:00 WIT.
"Long boat milik korban ditemukan oleh nelayan di sekitar Perairan Desa Noloth (pulau Saparua), namun korban tidak ada," tambahnya.
Setelah mendapat laporan dari petugas BPBD Maluku Tengah, regu penyelamat dari Kansar Ambon langsung dikerahkan sekitar pukul 05:35 WIT guna melakukan upaya pencarian.
Lokasi pencarian ikan duga berada pada koordinat 3° 16’53" S - 128° 51'42” E dengan jarak tempuh kurang lebih 68 NM dan waktunya sekitar dua jam perjalanan.
"Team Rescue Kansar Ambon menggunakan RIB 01 menuju lokasi pencarian dengan dibantu unsur SAR antara lain Polair Polda Maluku di Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, pihak keluarga korban, serta nelayan setempat.
Kondisi cuaca di lokasi pencarian adalah cerah berawan dengan arah angin Tenggara menuju Barat Laut berkecapatan 2 hingga 15 knots per jam dan ketinggian gelombang berkisar antara 0,1 hingga 1 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kami menerima informasi dari Sahrul Rasyid, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah kalau korban hingga saat ini belum kembali sejak melaut sendirian dua hari lalu," kata Kepala kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Sabtu.
Pihak keluarga juga merasa resah karena body long boat milik korban justru telah ditemukan terapung-apung di perairan Desa Noloth (Pulau Saparua), Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat, (22/3) sekira pukul 20:00 WIT.
"Long boat milik korban ditemukan oleh nelayan di sekitar Perairan Desa Noloth (pulau Saparua), namun korban tidak ada," tambahnya.
Setelah mendapat laporan dari petugas BPBD Maluku Tengah, regu penyelamat dari Kansar Ambon langsung dikerahkan sekitar pukul 05:35 WIT guna melakukan upaya pencarian.
Lokasi pencarian ikan duga berada pada koordinat 3° 16’53" S - 128° 51'42” E dengan jarak tempuh kurang lebih 68 NM dan waktunya sekitar dua jam perjalanan.
"Team Rescue Kansar Ambon menggunakan RIB 01 menuju lokasi pencarian dengan dibantu unsur SAR antara lain Polair Polda Maluku di Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, pihak keluarga korban, serta nelayan setempat.
Kondisi cuaca di lokasi pencarian adalah cerah berawan dengan arah angin Tenggara menuju Barat Laut berkecapatan 2 hingga 15 knots per jam dan ketinggian gelombang berkisar antara 0,1 hingga 1 meter.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019