Dua siswa asal Kota Ambon yakni Dhaniel Pattiasina dan Puspa Pattisahusiwa lolos seleksi untuk mewakili Maluku sebagai Pasukan Kibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional pada peringatan Hari Kemerdekaan R.I, 17 Agustus mendatang. Keduanya dinyatakan lolos setelah menjalani seleksi ketat yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Maluku selama sepekan terakhir. Kepala Dinas Dikpora Maluku, Salim Kairoty, di Ambon, Jumat, mengatakan, berdasarkan penilaian tim seleksi yang beranggotakan akademisi, anggota purna program pertukaran guru bahasa Inggris Darwin (Australia Utara)-Kota Ambon, dan anggota purna program Paskibraka Maluku dan Disdikpora Maluku, Dhaniel Pattiasina (siswa SMA Negeri 2 Ambon) dan Puspa Pattisahusiwa (SMA Negeri 1 Ambon) mengungguli 18 siswa dari sembilan kabupaten. Salim Kairoty berharap, dua siswa itu dapat tampil optimal untuk menyisihkan nominasi peserta dari daerah lainnnya di Tanah Air dan dapat dipercaya sebagai tim inti Paskibraka saat pengibaran bendera pusaka pada peringatan HUT Kemerdekaan RI 2010 di Istana negara. "Tunjukkan bahwa siswa asal Maluku mampu berprestasi di tingkat nasional dan tidak kalah dari daerah lainnya, sehingga mampu mengangkat citra daerah ini," katanya. Ketua tim seleksi, Frans Kapuw, menyatakan seleksi Paskibraka Maluku untuk ke tingkat nasional dilakukan secara ketat sesuai aturan dan petunjuk dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, antara lain tata cara parade, jasmani, pengetahuan baris berbaris (PBB), wawancara, kesenian, dan psikotes. "Keduanya selain menjadi utusan Maluku untuk tim Paskibraka juga harus tampil optimal agar menjadi duta seni Maluku tingkat nasional," katanya. Kapuw optimistis Pattiasina-Pattisahusiwa mampu bersaing optimal sehingga lolos seleksi untuk masuk tim inti Paskibraka yang akan bertugas saat pengibaran dan penurunan bendera pusaka di Istana. "Paling tidak keduanya harus lolos menjadi anggota tim delapan atau tim 17, sehingga menyamai prestasi utusan Paskibraka Maluku tahun 2009," ujarnya. Dua utusan Maluku tahun 2009, Jean Putruhu (SMA Negeri 5 Ambon) terpilih menjadi komandan peleton dan masuk tim 17, sedangkan Muhammad Risky Sanduan dipercaya sebagai salah pengerek saat upacara penurunan bendera. Peserta Maluku lainnya yang pernah dipercayakan menjadi salah satu pengibar bendera saat HUT RI di Istana Negera yakni Robby Manusiwa pada tahun 1999. Setelah melaksanakan tugas sebagai anggota Paskibraka, Dhaniel Pattiasina dan Puspa Pattisahusiwa bersama anggota paskibraka lainnya akan diikutsertakan dalam program duta belia, hasil kerjasama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010