Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan, daerah ini membutuhkan suatu lompatan kerja dalam menghadirkan investasi skala besar yang dapat membawa dampak luas bagi masyarakat.

"Maluku butuh lompatan kerja untuk menghadirkan investasi skala besar yang memberikan dampak ekonomis seluas-luasnya bagi masyarakat namun harus tetap menjaga aspek lingkungan hidup," kata gubernur di Ambon, Senin.

Sejauh ini banyak sumber pendapatan asli daerah masih belum terkelola secara baik dan dibutuhkan intensifikasi, ekstensifikasi, serta diversifikasi sumber-sumber pendapatan.

Regulasi yang ada memang masih membatasi kewenangan tetapi tidak harus berhenti sampai di sana, dan harus bergerak membuka segala kemungkinan dan kita butuh inovasi.

"Insya Allah dengan pengalaman dan kekuatan jaringan network yang saya miliki akan dimaksimalkan untuk kemajuan Maluku yang terkelola secara jujur, bersih, melayani, terjamin dalam kecitraan, dan berdaulat atas gugusan kepulauan," tandasnya.

Dari rumusan tersebut, ada enam aspek besar yang ingin diwujudkan pasangan gubernur/wagub Murad Ismail-Barnabas Orno sebagai misi mereka untuk lima tahun ke depan yaitu mewujudkan birokrasi yang dinamis, jujur, bersih, dan melayani.

Selanjutnya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan murah serta terjangkau, pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, peningkatan infrastruktur dan konektivitas gugus pulau.

Kemudian meningkatkan suasana kondusif untuk investasi, budaya, dan pariwisata, serta misi keenam adalah mewujudkan sumberdaya manusia yang profesional, kreatif, mandiri, serta berprestasi.

Untuk beberapa program unggulan yang segera dilaksanakan antara lain rakor bulanan gubernur-wagub dengan para bupati dan wali kota, koordinasi provinsi dan kabupaten/kota berbasis elektronik.

Dalam bidang pemerintahan, integrasi, perencanaan dan pembiayaan, pertemuan rutin dengan para pemangku kepentingan lewat cofee morning, penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi informasi, program sarjana mengajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, satu desa satu produk unggulan, dan gerakan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

Kerja besar untuk mewujudkan semua niat luhur dan mulia itu tidak mungkn dilakukan sendiri oleh saya dan wagub atau pun jajaran pemerintahan tetapi dibutuhkan topangan kekuatan politik semua pihak.

"Maka dalam kesempatan ini diharapkan dukungan penuh dari mitra sejajar pemerintah yakni legislatif yang merupakan wakil rakyat yang juga memegang suara rakyat sehingga marilah kita kerja bersama untuk kepentingan rakyat," ungkap gubernur.

Jalinan kerja yang harmonis dengan jajaran penegak hukum, TNI/Polri, instansi vertikal, BUMD, dan BUMN, dunia perbankan, parpol, ormas, tokoh masyarakat dan pemuda, tokoh perempuan, dan insan pers.

Sama halnya dengan para pimpinan umat beragama, Ketua MUI Maluku, Uskup Dioksis Amboina, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, Ketua Parisada Hindu Dharma dan Ketua Walubi Maluku, gubernur minta dukungan semangat serta doanya supaya kami mampu menjalankan apa yang diamanatkan Allah SWT.

"Kita tidak akan pernah jadi besar jika terjebak dalam egoisme dan perpecahan dan kita tidak pernah mencapai ini semua tanpa kerja keras bersama," kata gubernur.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019