Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) menyongsong Ramadan melakukan aksi sosial donor darah dengan menggandeng Unit Pengelola Tranfusi Darah (UPTD) RSUD Labuha.
Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Halmahera Selatan, Justiny Redjeb dihubungi dari Ternate, Selasa, menjelaskan bahwa kegiatan aksi donor darah ini guna memenuhi stok darah di bulan Ramadan.
PMI Halmahera Selatan bekerjasama dengan UTD RSUD untuk bakti sosial donor darah guna mempersiapkan stok darah di bulan Ramadan dan dilaksanakan pada tanggal 29-30 April.
Dia mengatakan, di hari pertama bertempat di Loby Kantor Bupati Halmahera Selatan dari 60 relawan yang bersedia melakukan donor darah hanya 24 orang yang memenuhi syarat kesehatan.
Sehingga, saat ini, tengah dibutuhkan stok darah maka kegiatan kemudian dilanjutkan pada hari ini di Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha yang difasilitasi oleh Kadis Kearsipan Abdillah Kamarullah, SE, Msi.
Di Kampus STP Labuha itu yang bersedia mendonorkan darah sebanyak 20 orang dan mendapatkan 20 kantong darah 700 CC.
Sebelumnya, kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Halmahera Selatan dan masyarakat yang terpanggil untuk dapat mendonorkan darah.
.
"Karena pada saat Ramadan itu kebanyakan orang tidak dapat melakukan donor darah sehingga sebagai antisipasi kami dari Pihak PMI bekerjasama dengan RSUD Labuha melakukan aksi donor darah," ujarnya.
Kepala Markas PMI Hamahera Selatan ini juga menambahkan PMI menargetkan 150 kantong darah yang akan dijadikan stok darah dan diperuntukkan bagi pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi darah.
"Tetapi melihat minimnya partisipasi pendonor khususnya dari Badan/Dinas, maka PMI menggunakan Instruksi Bupati Nomor 2 tahun 2016 tentang Gerakan Donor Darah untuk menyurat ke dinas-dinas," katanya.
Dirinya berharap setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat lebih proaktif untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah ini.
"Donor darah ini sangat baik dan dapat terlibat langsung dalam memberikan darah, selain itu juga dapat membantu menetralisir atau membersihkan kembali darah kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Halmahera Selatan, Justiny Redjeb dihubungi dari Ternate, Selasa, menjelaskan bahwa kegiatan aksi donor darah ini guna memenuhi stok darah di bulan Ramadan.
PMI Halmahera Selatan bekerjasama dengan UTD RSUD untuk bakti sosial donor darah guna mempersiapkan stok darah di bulan Ramadan dan dilaksanakan pada tanggal 29-30 April.
Dia mengatakan, di hari pertama bertempat di Loby Kantor Bupati Halmahera Selatan dari 60 relawan yang bersedia melakukan donor darah hanya 24 orang yang memenuhi syarat kesehatan.
Sehingga, saat ini, tengah dibutuhkan stok darah maka kegiatan kemudian dilanjutkan pada hari ini di Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha yang difasilitasi oleh Kadis Kearsipan Abdillah Kamarullah, SE, Msi.
Di Kampus STP Labuha itu yang bersedia mendonorkan darah sebanyak 20 orang dan mendapatkan 20 kantong darah 700 CC.
Sebelumnya, kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Halmahera Selatan dan masyarakat yang terpanggil untuk dapat mendonorkan darah.
.
"Karena pada saat Ramadan itu kebanyakan orang tidak dapat melakukan donor darah sehingga sebagai antisipasi kami dari Pihak PMI bekerjasama dengan RSUD Labuha melakukan aksi donor darah," ujarnya.
Kepala Markas PMI Hamahera Selatan ini juga menambahkan PMI menargetkan 150 kantong darah yang akan dijadikan stok darah dan diperuntukkan bagi pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi darah.
"Tetapi melihat minimnya partisipasi pendonor khususnya dari Badan/Dinas, maka PMI menggunakan Instruksi Bupati Nomor 2 tahun 2016 tentang Gerakan Donor Darah untuk menyurat ke dinas-dinas," katanya.
Dirinya berharap setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat lebih proaktif untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah ini.
"Donor darah ini sangat baik dan dapat terlibat langsung dalam memberikan darah, selain itu juga dapat membantu menetralisir atau membersihkan kembali darah kita," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019