Festival Ramadhan Maparada di Ternate, Maluku Utara (Malut) yang diselenggarakan pada 11 Mei sampai 1 Juni 2019 menampilkan kekhasan budaya Ternate yang umumnya bernuansa Islam.

Ketua Umum Panitia Festival Ramadhan Maparada, Firman Mudjafar Sjah di Ternate, Selasa, mengatakan pada festival yang merupakan penyelenggaraan tahun kedua itu akan tampilkan berbagai seni budaya Ternate baik dalam bentuk tarian, lagu maupun atraksi lainnya.

Selain itu, akan ditampilkan pula berbagai lomba bernuansa Islam seperti tilawatil quran, gendang sahur, kaligrafi, azan dan jujaru atau pemilihan wanita muslimah yang nantinya akan disiapkan menjadi duta wisasta halal Ternate.

Pada festival yang nantinya diharapkan masuk akan diupayakan masuk kelender kegiatan pariwisata nasional tersebut, menurut dia, akan digelar pula pawai obor yang dirangkaikan dengan kegiatan Kesultanan Ternate berupa ritual ela-ela pada malam ke-27 Ramadhan untuk menyambut malam turunnya lailatul qadar.

Kegiatan lainnya yang akan ditampilkan adalah kampung Ramadhan dan ngabuburit di kawasan Ngara Lamo, yang dalam kegiatan itu akan melibatkan para orang tua dan anak-anaknya serta ekso Ramadhan yang menampilkan berbagai kuliner dan kebutuhan di Bulan Ramadhan.

Firman mengatakan, penyelenggaraan Festival Ramadhan Maparada tersebut selain dapat menjadi tujuan wisata religi, juga menjadi sarana untuk mengembangkan dan melestarikan budaya Ternate, yang belakangan ini mulai dilupakan generasi muda.

Filosofi budaya matoto agama dan agama matoto kitabullah yang artinya adat berlandaskan agama, dan agama berlandaskan Al quran diharapkan tetap menjadi pegangan dan mewarnai perilaku kehidupan masyarakat di daerah ini melalui penyelenggaraan Festival Ramadhan Maparada itu.

Ia mengharapkan dukungan dari Pemkot Ternate dan berbagai pihak terkait lainnya untuk menyukseskan penyelenggaraan Festival Ramadhan Maparada tersebut, karena kegiatan itu akan semakin menguatkan Ternate sebagai kota budaya yang selama ini sudah dicanangkan Pemkot Ternate.

Festival lain yang digelar di Ternate untuk pelestarian budaya dan promosi wisata adalah Festival Legu Gam yang digelar setiap bulan April dan Festival Kora-Kora yang dirangkaian dengan peringatan Hari Jadi Ternate setiap bulan Desember.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019