Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggandeng 40 usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meriahkan Festival Ramadhan 1443 Hijriah yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon hingga 25 April 2022.
“UMKM kita hampir 40-an dan ada hampir 100 produk. Yang pastinya ada Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ada Darma Wanita Persatuan (DWP), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Maluku, anak-anak muda lainnya yang banyak sekali turut memeriahkan festival Ramadhan ini,” kata Ketua Lasqi Maluku, Widya Pratiwi di Ambon, Senin.
Sekitar 40 lebih UMKM itu menjual aneka produk, di antaranya ada berbagai macam kuliner mulai dari minum-minuman beraneka rasa, makanan berupa cemilan, hingga makanan berat lainnya.
“Saya melibatkan UMKM karena memang kegiatan kali ini kita buatnya malam jadi UMKM ini khusus kuliner dan banyak yang saya rekrut adalah anak-anak generasi milenial. Semua yang ada di sini UMKM-nya rata-rata anak muda,” ujarnya.
Selain UMKM, festival ini juga menghadirkan pertunjukan lomba musik berkolaborasi yakni “Senandung Sahur” yang diikuti sejumlah anak muda di Maluku.
“Kali ini kita bikin suatu kegiatan tradisional yang memang sudah biasa ya di Maluku mau pun Kota Ambon, yaitu tradisi bangun sahur itu. Karena dua tahun ini kita tidak ada kegiatan selama Ramadhan, saya rasa antusias masyarakat luar biasa untuk tahun ini yang baru pertama kita gelar,” tutur Widya.
Ia menyebutkan, sementara yang terdaftar menjadi peserta sudah sekitar 50 grup, dan selama kegiatan berlangsung, pendaftaran akan terus dibuka.
“Kita masih membuka pendaftaran terus, jadi bagi yang mau mendaftar kita persilahkan. Dan kita rencanakan ini akan menjadi agenda tahunan. Semoga pandeminya segera berakhir, Insya Allah kita akan terus buat,” ungkapnya.
Menurutnya, tahun ini adalah tahun yang baik, karena pada kesempatan ini pemerintah provinsi dapat menyelenggarakan kegiatan festival Ramadhan.
“Alhamdulillah tadi sudah disampaikan bahwa ini bulan baik, bulan penuh rahmat magfirah, kita semua juga tahu, hampir sebulan, dua bulan ini, kita diam di rumah, ibadah di rumah, jadi pada bulan Ramadhan ini kita bikin kegiatan yang positif untuk masyarakat,” kata Widya.