Lima penumpang long boat yang perahunya mengalami mati mesin dalam perjalanan dari pulau Toyando Kur menuju Kota Tual di pulau Dullah bukan melakukan mudik Lebaran, tetapi mereka baru kembali dari acara pemakaman keluarga.

"Mereka sudah ditemukan regu penyelamat dalam kondisi selamat pada Selasa, (28/5) sekitar pukul 20:35 WIT," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin di Ambon, Kamis.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga jam, tim SAR yang menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 242 Bharata berhasil menemukan long boat beserta lima orang terapung-apung di laut pada posisi 05° 31.47' S - 132° 07.976' E.

Para penumpang long boat yang diketahui bernama Rifas (34), Masulah Boiratan (19), Anto Boiratan (18), Sarkali Amko (20), serta Hamid Boiratan (15) ini kemudian dinaikkan ke atas kapal SAR dan kembali ke Pelabuhan Perikanan Tual dengan selamat.

Menurut dia, dengan ditemukannya para korban beserta long boat tersebut maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

Sebelumnya tim SAR dari Pos SAR Tual dikerahkan mencari sebuah long boat berpenumpang lima orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut Kota Tual.

Pengerahan tim SAR dilakukan setelah menerima laporan pada Selasa, (28/5) pukul 17:15 WIT bahwa sebuah long boat tersebut berlayar dari Pulau Tayando Kur menuju Kota Tual di Pulau Dullah, sementara waktu kejadian yang menimpa long boat berpenumpang lima orang ini terjadi hari ini juga sekitar pukul 13:00 WIT.

"Sekitar 15 menit pascamenerima laporan kecelakaan laut tersebut, tim SAR lansung dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 243 Bharata," jelas Muslimin.

Tim SAR diberangkatkan pukul 17:30 WIT dengan estimasi sekitar dua jam perjalan menuju lokasi pencarian long boat yang dilaporkan memiliki panjang 6 meter berwarna biru dan putih tersebut.

Koordinat pencarian diduga berada pada titik 5°27.344"S - 132° 9.162" E dan Heading : 287.10° arah barat dari KN. SAR Bharata, atau berjarak kurang lebih 38 NM dari Pelabuhan Kota Tual.

Mislimin menambahkan, meski sudah menemukan lima orang penumpang long boat, tetapi tim SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang nalayan lainnya di perairan Tual.

"Dalam sehari kami menerima laporan adanya dua kejadian lng boat mati mesin namun satu long boat yang digunakan seorang nelayan sampai hari kedua operasi pencarian belum ditemukan keberadaannya," kata muslimin.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019