Pemerintah kota(Pemkot) Ambon, Maluku, telah menyampaikan usulan formasi calon pegawai negari sipil (CPNS) 2019 ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

"Usulan formasi CPNS tahun 2019 telah disampaikan ke Menpan, selanjutnya kita menunggu penetapan selanjutnya untuk pengadaan formasi," kata Kepala Badan kepegawaian dan SDM kota Ambon, Benny Selanno di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, usulan telah disampaikan berdasarkan surat Menpan yang ditentukan untuk alokasi formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 70 persen dan formasi umum 30 persen.

Dicontohkannya, jika Ambon mendapat jatah 100 orang di tahun 2019, berarti 70 persen pengangkatan diprioritaskan dari tenaga P3K dan 30 persen formasi umum.

"Kekuatan anggaran untuk pembiayaan P3K bersumber dari APBD dan formasi umum dari APBN, karena itu atas usulan Pak Wali Kota kita telah sampaikan ke Menpan mendapat persetujuan demi peningkatan dan pembanguan di Ambon," ujarnya.

Disinggung terkait jumlah usulan formasi, pihaknya tidak menyampaikan jumlah yang disampaikan ke Pempus.

Formasi lanjutnya diprioritaskan untuk mengisi kebutuhan teknis, karena itu secara menyeluruh untuk mengurangi honorer kategori dua masuk menjadi P3K.

Sedangkan permintaan formasi umum untuk tenaga teknis kemungkinan tambah dokter dan guru bidang studi tertentu.

Terkait jadwal pendaftaran, pihaknya mengatakan masih belum mendapatkan informasi yang pasti dari pusat. Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan BKN.

"Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB. Berapa usulan yang diterima dan kapan jadwalnya," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019