Sebanyak 38 orang mahasiswa program strata (S1) Keperawatan Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut)  mengikuti praktek klinik dengan materi tentang bahari, maritim dan kejiwaan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX/ Ambon.

Kabag Kesla Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr F.X. Suhardjo, Lantamal IX, Kapten Laut (K) drg Richard Tetelepta  di Ambon, Rabu, menyatakan para mahasiswa asal Maluku Utara tersebut dibagi dua gelombang, gelombang pertama sebanyak 20 orang mahasiswa dan akan menjalani praktek selama sepekan.

Richard Tetelepta yang mewakili Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, mengatakan, sebanyak 10 mahasiswa gelombang pertama mengikuti pelatihan di RS tersebut dengan materi bahari dan maritim, sedangkan 10 orang lainnya mengikuti pelatihan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku yang dikhususkan untuk masalah kejiwaan.

"Pelatihan ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pimpinan Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara dan Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon, pada beberapa waktu lalu," katanya.
Kabag Kesla Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr F.X. Suhardjo, Lantamal IX Ambon, Kapten Laut (K) drg. Richard Tetelepta memberikan pengarahan kepada mahasiswa program strata (S1) Keperawatan Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara, di Ambon Rabu (3/7). Sebanyak 38 mahasiswa mengikuti praktek klinik kemaritiman dengan materi tentang bahari, maritim dan kejiwaan agar mahasiswa menguasai teknik pelayanan kesehatan maritim saat menangani pasien di lapangan. (ANTARA FOTO/ Jimmy Ayal)
Menurut dia, praktek klinik lebih dititik beratkan pada seminar asuhan keperawatan, dimana mereka akan memperoleh pemahaman tentang pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya serta peran dan fungsinya terhadap para pasiennya terutama pada kasus-kasus kecelakaan penyelaman atau berhubungan dengan air.

"Karena itu penting bagi seorang calon perawat mengetahui proses pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif, termasuk penanganan kecelakaan di laut," katanya.

Praktek klinik asuhan keperawatan merupakan suatu tindakan kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung dan memenuhi kebutuhan objektif pasien, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi dan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu keperawatan.

Tujuan seminar asuhan keperawatan tersebut untuk membantu individu mandiri, mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan, mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain.

Sedangkan pada pelatihan kejiwaan para mahasiswa diajarkan tentang menghargai jiwa pribadi, sekaligus memahami tahapan penanganan kejiwaan.

"Minimal setiap mahasiswa yang mengikuti pelatihan kejiwaan dapat menghargai diri dan jiwa orang lain selain diri sendiri. Orang yang sehat jiwanya tentu akan memperlakukan orang lain dengan baik," ujar Richard Tetelepta.

Diharapkan dengan pelatihan tersebut mahasiswa dapat mengerti dan paham tentang praktek klinik, serta mampu merencanakan kegiatan yang akan dilakukan, mampu mempraktekkan langsung dan mengerti tentang kesehatan jiwa.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019