Bupati Kepulauan Tanimbar, Maluku Petrus Fatlolon melepas 11 orang jemaah calon haji (JCH) asal kabupaten itu dalam satu acara di aula Duan Lolat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kamis. 

Kepala Kantor Kementerian Agama KKT, Benediktus Fenyapwain dalam laporannya menjelaskan, 11 orang JCH tersebut awalnya telah didaftar melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohad).

Dalam pendaftaran, mereka mendapat Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) sebagai bukti resmi menjadi JCH (terdaftar), dan selanjutnya terus didampingi dalam tahapan setor biaya ke Bank Operasional Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS BPIH), hingga melakukan setoran lunas pada waktu yang ditentukan, dan juga dilakukan pendampingan agar paspor dan visanya dapat diproses dan selesai pada saat sebelum pemberangkatan.

"Para JCH ini telah mendapat layanan pemeriksaan kesehatan hingga vaksinasi dan mendapat Surat Keterangan Sehat. Di bidang layanan pembinaan, mereka telah dibina ditingkat Kecamatan maupun di tingkat kabupaten dengan tujuan utama menjadikan mereka  mengetahui dan memahami berbagai informasi dan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji itu sendiri, agar dapat mandiri ketika menjalankan ibadah haji di tanah suci nanti" katanya. 

Benediktus menjelaskan bahwa acara pelepasan JCH dilakukan pada Kamis oleh Bupati KKT tetapi keberangkatan mereka dari bandar udara Mathilda Batlayeri Saumlaki, transit bandar udara Pattimura Ambon menuju ke bandar udara Hassanudin Makassar sebagai bandar udara embarkasi wilayah timur pada 13 Juli 2019. 

Sesuai Peraturan Daerah KKT, Pemkab KKT menanggulangi biaya keberangkatan dan pemulangan peserta calon jamaah haji dari bandar udara Mathilda Batlayeri  Saumlaki ke embarkasi Makassar dan debarkasi ke Saumlaki.  

Sesuai jadwal, para jamaah haji asal KKT ini diserahkan kepada panitia penyelenggara di asrama haji Makassar pada  15 Juli 2019 dan dikarantinakan selama sehari dan diberangkatkan bersama dengan kloter 13 dari Makassar ke Madinah. 

"Mereka akan kembali ke Indonesia pada  27 Agustus 2019 dan nanti tiba di Saumlaki pada 27 Agustus 2019" pungkasnya. 

Bupati KKT, Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada calon jamaah haji, sehingga terjadi lonjakan jumlah calon haji setiap tahun. 

"Daerah lain terjadi pengurangan kuota  tetapi pada kabupaten kita yang terjauh ini justru memenuhi kuota dengan perbandingan 1 berbanding 1.000, dan bila sesuai dengan jumlah umat Muslim yang ada pada data Dukcapil yakni sembilan ribu lebih dan mendapatkan kuota sebelas orang maka kita mendapatkan kuota lebih dari ketentuan yang ditetapkan" katanya. 

Bupati berharap agar calon jamaah haji menjaga stamina, kesehatan dan pandai  bergaul dengan sesama jamaah haji asal kabupaten lain pada satu kloter, terutama dalam perjalanan pergi, selama berada di Tanah Suci maupun dalam perjalanan kembali ke Saumlaki. 
Prosesi pelepasan 11 JCH asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar di aula Duan Lolat Kantor Kementerian Agama di Saumlaki, Kamis (11/7) (Simon Lolonlun)

"Semakin banyak umat Islam asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang berangkat menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci, maka semakin banyak pula berkat yang akan mengalir terus di kabupaten kita ini" harapnya. 

Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan kepada umat muslim bahwa KKT akan menjadi tuan rumah MTQ ke 29 tingkat Provinsi Maluku  pada 2021, sehingga pemkab mulai melakukan pembenahan mulai saat ini seperti perbaikan dan pembangunan berbagai infrastruktur penunjang, termasuk mempersiapkan lahan untuk acara pembukaan dan penutupan nanti.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut: Ketua Pengadilan Negeri Saumlaki, Saiful Anam, Wakapolres MTB, Kompol  Lodevicus Tethool, Perwira Pelaksana (Palaksa) Dandenpom Lanal Saumlaki, Kapten Laut (PM) Dodi Irawan, Dankima Yonif 734/SNS, Kapten Inf. A. A.Simarmata, Pimpinan Kejaksaan Negeri Saumlaki, pimpinan SKPD, Ketua MUI KKT, dan sejumlah undangan lainnya. 

Adapun nama-nama calon jamaah haji asal KKT musim haji 2019 adalah: Abubakar Rumatiga (L/74), Nursiah (P/63), Muslimin (L/56), Muhardi (L/45), Asnawati (P/40), Minang (P/40), Jumardi bin Juma (L/37), Muhamad Isa (L/37), Kadir (L/28), Rasmah (P/25) dan Akbar Tanjung (L/20).

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019