Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini Yuseda Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Sabtu sekitar pukul 13.00 Wit terbakar, mengakibatkan satu karyawannya bernama Ari mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RSUD setempat.
Akibat dari peristiwa itu, seluruh fasilitas di SPBU itu ludes terbakar dan satu unit mobil tanki serta tiga motor jenis Mio dan Honda Beat yang berada di areal SPBU hangus terbakar.
Salah seorang saksi mata, Tiara Mulya Sari dihubungi mengatakan, kebakaran itu diduga akibat adanya percikan api dari mobil tangki yang akan mengisi BBM ke SPBU.
"Saat pengisian BBM ke penampungan SPBU, tiba-tiba terlihat percikan api di sekitar mobil tanki dan langsung terbakar serta menghanguskan seluruh fasilitas SPBU," katanya.
Akibat dari ledakan itu, karyawannya bernama Ari terbakar dan langsung lari ke sekitar pantai yang dekat SPBU, namun seluruh tubuhnya mengalami luka bakar dan korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit umum terdekat.
Sedangkan, dua karyawannya bernama Nyong dan Isra berhasil menyelamatkan diri saat api membesar dan menghanguskan seluruh fasilitas di areal SPBU.
Sementara itu, Pertamina memastikan pasokan BBM aman di Ternate pascakebakaran yang menimpa SPBU Mini UD Yuseda, Ternate pada Sabtu (13/7).
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho kepada Antara menyatakan, pasokan SPBU sekitar kejadian akan ditambah guna memenuhi kebutuhan pengendara.
"Pengendara kendaraan bermotor masih dapat membeli BBM ke 4 SPBU reguler dan 1 SPBU mini di Kota Ternate," ujarnya.
Adapun terkait kejadian tersebut, pihaknya merasa prihatin dan upaya penanganan kebakaran telah dilakukan dengan lima unit mobil pemadam kebakaran dan api padam sekitar pukul 14.05 WIT.
Brasto menyebutkan bawa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan evaluasi menyeluruh atas kejadian tersebut karena keamanan (safety) merupakan prioritas operasi Pertamina.
"Kami mengimbau agar para pengusaha, operator serta konsumen SPBU untuk senantiasa memprioritaskan keamanan selama berada di SPBU," tutup Brasto.
Sedangkan, jatah yang diterima SPBU Mini Yuseda itu setiap hari untuk BBM jenis solar maupun pertalite dan premium sebanyak 16 hingga 24 kl.
SPBU Mini Yuseda terletak di sekitar landasan pacu Bandara Babullah Ternate, namun kejadian itu tidak menganggu aktivitas penerbangan dari dan ke bandara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Akibat dari peristiwa itu, seluruh fasilitas di SPBU itu ludes terbakar dan satu unit mobil tanki serta tiga motor jenis Mio dan Honda Beat yang berada di areal SPBU hangus terbakar.
Salah seorang saksi mata, Tiara Mulya Sari dihubungi mengatakan, kebakaran itu diduga akibat adanya percikan api dari mobil tangki yang akan mengisi BBM ke SPBU.
"Saat pengisian BBM ke penampungan SPBU, tiba-tiba terlihat percikan api di sekitar mobil tanki dan langsung terbakar serta menghanguskan seluruh fasilitas SPBU," katanya.
Akibat dari ledakan itu, karyawannya bernama Ari terbakar dan langsung lari ke sekitar pantai yang dekat SPBU, namun seluruh tubuhnya mengalami luka bakar dan korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit umum terdekat.
Sedangkan, dua karyawannya bernama Nyong dan Isra berhasil menyelamatkan diri saat api membesar dan menghanguskan seluruh fasilitas di areal SPBU.
Sementara itu, Pertamina memastikan pasokan BBM aman di Ternate pascakebakaran yang menimpa SPBU Mini UD Yuseda, Ternate pada Sabtu (13/7).
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho kepada Antara menyatakan, pasokan SPBU sekitar kejadian akan ditambah guna memenuhi kebutuhan pengendara.
"Pengendara kendaraan bermotor masih dapat membeli BBM ke 4 SPBU reguler dan 1 SPBU mini di Kota Ternate," ujarnya.
Adapun terkait kejadian tersebut, pihaknya merasa prihatin dan upaya penanganan kebakaran telah dilakukan dengan lima unit mobil pemadam kebakaran dan api padam sekitar pukul 14.05 WIT.
Brasto menyebutkan bawa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan evaluasi menyeluruh atas kejadian tersebut karena keamanan (safety) merupakan prioritas operasi Pertamina.
"Kami mengimbau agar para pengusaha, operator serta konsumen SPBU untuk senantiasa memprioritaskan keamanan selama berada di SPBU," tutup Brasto.
Sedangkan, jatah yang diterima SPBU Mini Yuseda itu setiap hari untuk BBM jenis solar maupun pertalite dan premium sebanyak 16 hingga 24 kl.
SPBU Mini Yuseda terletak di sekitar landasan pacu Bandara Babullah Ternate, namun kejadian itu tidak menganggu aktivitas penerbangan dari dan ke bandara tersebut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019