Kementerian Luar Negeri(Kemenlu) menyatakan mendukung penyelenggaraan Ambon Night dalam upaya mempromosikan kota Ambon ke dunia internasional.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan dukungan tersebut saat menerima kunjungan Wali Kota Ambon Richard Louhenapesy di kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (17/7).
"Ibu Retno mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Ambon Night yang sesuai rencana akan dilaksanakan pada 25 Juli 2019 di aula Kemenlu, saya juga telah meminta kesiapan Ibu Menteri untuk membuka kegiatan," kata Richard.
Ia mengatakan, pertemuan dengan Menlu antara lain membahas proyek LNG Lapangan Abadi di Blok Masela beserta rencana operasi dan potensi dampaknya.
"Jauh sebelum Blok Masela beroperasi maka dilakukan upaya promosi untuk memperkenalkan Ambon baik secara nasional maupun internasional, di antaranya melalui kegiatan Ambon Night yang menampilkan atraksi budaya," ujarnya.
Ia menargetkan kegiatan itu dihadiri 60 sampai 70 duta besar negara sahabat.
"Kita bersyukur mendapat dukungan penuh dari Kemenlu, terutama terkait diplomasi internasional, sehingga diharapkan dubes negara melanesia akan hadir dalam kegiatan Ambon Night dan diharapkan Maluku akan semakin dikenal," katanya.
"Kita juga akan mengundang investor yang berminat datang ke Maluku, kita berkoordinasi dengan Pemprov Maluku siapa yang akan diundang," kata Richard.
Dalam pertemuan dengan Menlu, Richard juga melaporkan rencana pelaksanaan konferensi musik internasional pada Oktober 2019 serta kelanjutan program Kota Kembar Ambon dan Vlissingen, Belanda yang mencakup kerja sama bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup.
"Ibu Menteri akan memfasilitasi pembicaraan ini dengan Menteri Kesehatan Belanda. Prinsipnya mendukung hubungan kerja sama kota kembar Ambon-Vlissingen," tandas Richard.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan dukungan tersebut saat menerima kunjungan Wali Kota Ambon Richard Louhenapesy di kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (17/7).
"Ibu Retno mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Ambon Night yang sesuai rencana akan dilaksanakan pada 25 Juli 2019 di aula Kemenlu, saya juga telah meminta kesiapan Ibu Menteri untuk membuka kegiatan," kata Richard.
Ia mengatakan, pertemuan dengan Menlu antara lain membahas proyek LNG Lapangan Abadi di Blok Masela beserta rencana operasi dan potensi dampaknya.
"Jauh sebelum Blok Masela beroperasi maka dilakukan upaya promosi untuk memperkenalkan Ambon baik secara nasional maupun internasional, di antaranya melalui kegiatan Ambon Night yang menampilkan atraksi budaya," ujarnya.
Ia menargetkan kegiatan itu dihadiri 60 sampai 70 duta besar negara sahabat.
"Kita bersyukur mendapat dukungan penuh dari Kemenlu, terutama terkait diplomasi internasional, sehingga diharapkan dubes negara melanesia akan hadir dalam kegiatan Ambon Night dan diharapkan Maluku akan semakin dikenal," katanya.
"Kita juga akan mengundang investor yang berminat datang ke Maluku, kita berkoordinasi dengan Pemprov Maluku siapa yang akan diundang," kata Richard.
Dalam pertemuan dengan Menlu, Richard juga melaporkan rencana pelaksanaan konferensi musik internasional pada Oktober 2019 serta kelanjutan program Kota Kembar Ambon dan Vlissingen, Belanda yang mencakup kerja sama bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup.
"Ibu Menteri akan memfasilitasi pembicaraan ini dengan Menteri Kesehatan Belanda. Prinsipnya mendukung hubungan kerja sama kota kembar Ambon-Vlissingen," tandas Richard.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019