Malra (ANTARA) - Letvuan Paradise Fiesta (LPF) II merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah melestarikan dan mempromosikan budaya lokal serta kekayaan alam yang luar biasa.
Penjabat Pj Bupati Maluku Tenggara (Malra) dalam siaran pers yang diterima Antara di Ambon Senin mengatakan, Kabupaten Maluku Tenggara memiliki banyak potensi pariwisata yang perlu terus dikembangkan, mulai dari pesona pantai, kekayaan laut, hingga kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai adat dan budaya.
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga momentum penting mempromosikan pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara yang kaya akan pesona alam dan budaya yang unik," kata Jasmono saat membuka secara resmi kegiatan Letvuan Paradise Fiesta II.
Acara pembukaan Letvuan Paradise Fiesta II ditandai dengan pemukulan tipa oleh Pj Ketua PKK Malra, Ny Jasmono, didampingi Pj Bupati dan Pj Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Nikodemus Ubro di Ohoi/Desa Letvuan, Kecamatan Hoat Sorbay Malra, Langgur.
Ia mengatakan melalui kegiatan Letvuan Paradise Fiesta membuka pintu lebih lebar untuk memperkenalkan Malra sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di mata dunia internasional.
Kegiatan semacam ini juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, dan membangun rasa cinta terhadap budaya dan ikut menjaga kelestarian alam Maluku Tenggara.
"Ohoi Letvuan tidak hanya menjadi Desa Wisata karena masuk pada 50 besar finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tapi juga sebagai Desa penghasil Kopi dengan dua varian khasnya yakni jenis Arabicca dan Robusta yang keduanya dihasilkan dari satu pohon sehingga menjadikannya khas di Indonesia," kata dia.
Menurutnya selain sebagai ajang promosi pariwisata dan budaya, Letvuan Paradise Fiesta II, juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi, terutama bagi masyarakat setempat sebagai petani penghasil kopi.
Acara ini memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk lokal kepada pengunjung.
"Saya berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan kualitas produk, sehingga semakin mampu bersaing di pasar yang lebih luas,"imbuhnya.
Jasmono mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan budaya Kei. Ia juga, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyelenggarakan acara tersebut .
"Mari kita jaga kebersihan, keindahan, dan keaslian lingkungan kita agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, acara ini akan menjadi salah satu kegiatan unggulan yang dapat mengangkat nama Maluku Tenggara di kancah nasional dan internasional," pungkasnya. (DS).