Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengakui  daerahnya semakin maju dan berkembang dalam berbagai bidang pembangunan di usianya yang sudah mencapai 74 tahun.

"Di bidang infrastruktur, ketersediaan sarana dan prasarana semakin meningkat pada setiap wilayah di daerah ini baik jalan, jembatan, irigasi, sarana pendidikan, kesehatan, pertahanan keamanan, maupun perhubungan," kata Edwin di Ambon, Selasa.

Menurut dia, 74 tahun merupakan usia yang tentunya sudah sangat matang jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang baru saja terbentuk pascakemerdekaan Indonesia.

Jika dinilai dari usia provinsi ini, maka tentu yang ada di benak kita suatu gambaran tentang Provinsi Maluku dalam perspektif kemajuan, keberhasilan dan keuanggulan dibandingkan daerah lain.

"Pertanyaan kritisnya, apakah Maluku sudah maju di usia yang ke-74 ini? Maka jawabannya adalah iya," kata Huwae

Kemajuan pembangunan, kata dia, menyebabkan sejumlah wilayah di provinsi berjulukan "seribu pulau" ini, sudah tidak lagi terisolasi.

Di bidang ideologi, Pancasila merupakan satu-satunya ideologi yang diakui oleh rakyat Maluku dan komitmen rakyat Maluku terhadap Pancasila dan UUD 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati dan tidak perlu diragukan lagi.

Selain itu, menurut Huwae, kesadaran politik masyarakat Maluku semakin meningkat dari waktu ke waktu, yang ditandai dengan semakin meningkatnya stabilitas politik, tingginya kesadaran dan kesantunan elit politik, serta partisipasi masyarakat dalam agenda-agenda politik yang semakin meningkat.

"Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat juga semakin kondusif, yang memungkinkan terselenggaranya berbagai program dan kegiatan pembangunan," tandasnya.

Aktivitas perekonomian dan dunia usaha serta aktivitas sosial kemasyarakatan dan lainnya, semua itu dapat terwujud berkat kerja keras aparat keamanan baik TNI maupun Polri, dan juga kesadaran masyarakat yang semakin tinggi.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019