Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara (Malut) akan bekerja sama dengan salah satu komunitas Seho Dive Taliabu, terutama dalam pengembangan sektor pariwiata, karena memiliki destinasi wisata yang begitu banyak untuk dikembangkan.
"Pengembangannya akan menjadi prioritas Pemkab untuk sesegera mungkin mengembangkan tempat-tempat wisata yang ada di Pultab saat ini," kata Kadis Pariwisata Kabupaten setempat, Septinus Barunggu ketika dihubungi dari Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, dari tempat wisata yang ada bukan saja dari segi pantainya, tetapi Taliabu juga telah memilik wisata alam bawah laut yang tidak kalah dari daerah lain di Indonesia, maka dari itu komunitas Seho Dive Taliabu akan menjadi peran penting untuk selalu bekerja sama dengan Dinas Pariwisata.
Dia mengungkapkan, sejak 2018, Dinas Pariwisata belum begitu berbuat banyak, pasalnya Pariwisata dan Pemuda Olahraga masih tergabung dalam satu wadah, tetapi sekarang Pariwisata sudah berdiri sendiri ini artinya akan cuma fokus pada wisata dan budaya.
Bukan saja sampai di situ, Septinus juga menjelaskan yang menjadi kendala selama ini adalah belum ada Dana Alokasi Khusus (DAK), dari pemirintah pusat untuk kabupaten Pultab di bidang pariwisata.
Sehingga, pad 2020 akan disiapkan pemda segala sesuatu yang menjadi syarat untuk mendapatkan DAK yaitu menyiapkan status lahan tempat wisata yang jelas, agar bisa mendapatkan DAK, tapi jika status lahannya tidak jelas maka sudah pastinya DAK tidak diakomodir.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Pengembangannya akan menjadi prioritas Pemkab untuk sesegera mungkin mengembangkan tempat-tempat wisata yang ada di Pultab saat ini," kata Kadis Pariwisata Kabupaten setempat, Septinus Barunggu ketika dihubungi dari Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, dari tempat wisata yang ada bukan saja dari segi pantainya, tetapi Taliabu juga telah memilik wisata alam bawah laut yang tidak kalah dari daerah lain di Indonesia, maka dari itu komunitas Seho Dive Taliabu akan menjadi peran penting untuk selalu bekerja sama dengan Dinas Pariwisata.
Dia mengungkapkan, sejak 2018, Dinas Pariwisata belum begitu berbuat banyak, pasalnya Pariwisata dan Pemuda Olahraga masih tergabung dalam satu wadah, tetapi sekarang Pariwisata sudah berdiri sendiri ini artinya akan cuma fokus pada wisata dan budaya.
Bukan saja sampai di situ, Septinus juga menjelaskan yang menjadi kendala selama ini adalah belum ada Dana Alokasi Khusus (DAK), dari pemirintah pusat untuk kabupaten Pultab di bidang pariwisata.
Sehingga, pad 2020 akan disiapkan pemda segala sesuatu yang menjadi syarat untuk mendapatkan DAK yaitu menyiapkan status lahan tempat wisata yang jelas, agar bisa mendapatkan DAK, tapi jika status lahannya tidak jelas maka sudah pastinya DAK tidak diakomodir.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019