Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara meminta Dinas Kesehatan setempat memaksimalkan peranan puskesmas pembantu (pustu) yang ada di setiap kelurahan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Keberadaan pustu di setiap kelurahan sangat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama yang lokasinya jauh dari puskesmas," kata Ketua Komisi III DPRD Ternate Anas U Malik di Ternate, Kamis.
Untuk memaksimalkan peran pustu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Dinkes harus menempatkan tenaga kesehatan dan peralatan kesehatan yang memadai di setiap pustu, bahkan kalau memungkinkan setiap pustu memiliki dokter.
Selain itu, menurut dia, pustu jangan hanya melayani masyarakat pada pagi hari, tetapi juga pada siang dan sore hari untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat setempat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pustu yang ada di setiap kelurahan yang ada di Ternate selama ini terlihat belum melaksanakan peran seperti itu, bahkan ada yang sering tutup sehingga masyarakat yang ingin mendapat layanan kesehatan di fasilitas kesehatan itu terpaksa harus beralih ke puskesmas.
Anas U Malik juga mengharapkan kepada Dinkes untuk memaksimalkan peran bidan yang di tempatkan di setiap kelurahan dalam membantu proses persalinan atau pelayanan kesehatan lainnya kepada ibu hamil di kelurahan setempat.
Para bidan harus diarahkan untuk terus memberikan bimbingan kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk mencegah terjadinya kasus ibu melahirkan dan balita, yang masih terjadi Kota Ternate.
Ia menambahkan, hal lainnya yang harus menjadi perhatian Dinkes Ternate adalah masih banyaknya kasus demam berdarah di Ternate setiap tahunnya dan untuk itu perlu ada upaya serius dari Dinkes untuk mengatasinya.
Masyarakat juga harus berperan aktif untuk mencegah penyakit demam berdarah di daerah ini di antaranya dengan cara menjaga kebersihan rumah dan lingkungan terutama pada tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, penyebab virus demam berdarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Keberadaan pustu di setiap kelurahan sangat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama yang lokasinya jauh dari puskesmas," kata Ketua Komisi III DPRD Ternate Anas U Malik di Ternate, Kamis.
Untuk memaksimalkan peran pustu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Dinkes harus menempatkan tenaga kesehatan dan peralatan kesehatan yang memadai di setiap pustu, bahkan kalau memungkinkan setiap pustu memiliki dokter.
Selain itu, menurut dia, pustu jangan hanya melayani masyarakat pada pagi hari, tetapi juga pada siang dan sore hari untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat setempat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pustu yang ada di setiap kelurahan yang ada di Ternate selama ini terlihat belum melaksanakan peran seperti itu, bahkan ada yang sering tutup sehingga masyarakat yang ingin mendapat layanan kesehatan di fasilitas kesehatan itu terpaksa harus beralih ke puskesmas.
Anas U Malik juga mengharapkan kepada Dinkes untuk memaksimalkan peran bidan yang di tempatkan di setiap kelurahan dalam membantu proses persalinan atau pelayanan kesehatan lainnya kepada ibu hamil di kelurahan setempat.
Para bidan harus diarahkan untuk terus memberikan bimbingan kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk mencegah terjadinya kasus ibu melahirkan dan balita, yang masih terjadi Kota Ternate.
Ia menambahkan, hal lainnya yang harus menjadi perhatian Dinkes Ternate adalah masih banyaknya kasus demam berdarah di Ternate setiap tahunnya dan untuk itu perlu ada upaya serius dari Dinkes untuk mengatasinya.
Masyarakat juga harus berperan aktif untuk mencegah penyakit demam berdarah di daerah ini di antaranya dengan cara menjaga kebersihan rumah dan lingkungan terutama pada tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, penyebab virus demam berdarah.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019