DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, selama empat tahun di masa kepemimpinan Wali Kota setempat, Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher, dinilai belum berhasil menuntaskan program bidang pendidikan, infrastruktur pembangunan dan pendapatan.
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy di Ternate, Jumat, mengatakan, berbagai program yang dicanangkan Burhan-Abdullah Taher selama empat tahun ini sudah tegas. Namun, belum dituntaskan secara keselurahan, sehingga harus secepatnya diselesaikan seluruh program yang tertunda.
Selain itu, program yang belum diselesaikan tersebut diantaranya program infrastruktur jalan lingkar Pulau Moti serta infrastruktur lain yang berkaitan dengan penanganan persampahan. Mudah-mudahan jalan lingkar Pulau Moti pada 2019 dapat diselesaikan.
Terkait persoalan mengenai persampahan sendiri, terutama Dinas Kebersihan masih mengalami kekurangan armada pengangkut sampah serta impelemptasi Perda persampahan. Selain itu, pemerintah juga perlu membuat model sistem program pendidikan yang lebih maju khusus untuk pendidikan diniah.
"Sehingga fokusnya tidak hanya pada Sekolah Dasar (SD) saja, tetapi SMP juga perlu diperhatikan," katanya.
Di sektor pendapatan, Muhajirin mengatakan, pemerintah mestinya lebih serius mendorong sektor pendapatan dalam rangka menggenjot pendapatan daerah. Sector pendapatan ini, yakni di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan dan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Sehingga, untuk menggenjot PBB yang langsung dikerjakan oleh apratur di Kecamatan dan Kelurahan itu juga harus dipastikan agar lebih efektif. Infrastruktur yang lain soal sarana pendidikan itu juga penting.
Begitu pula, sesuai catatan lain yang harus dituntaskan sebelum masa jabatan Burhan-Abdullah berakhir yakni mendorong sector pariwisata yang lebih bagus dan lebih baik sehingga kedepan pemerintahan yang baru bisa melanjutkanya.
Kemudian system komunikasi yang berbasis elektronik, yang sudah disiapkan pemerintah itu juga penting menjadi harapan besar masyarakat. Mudah-mudahan pembahasan APBD 2019 ini juga bisa diarahkan sisa-sisa rencana pemerintahan Burhan - Abdullah ini bisa diselesaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy di Ternate, Jumat, mengatakan, berbagai program yang dicanangkan Burhan-Abdullah Taher selama empat tahun ini sudah tegas. Namun, belum dituntaskan secara keselurahan, sehingga harus secepatnya diselesaikan seluruh program yang tertunda.
Selain itu, program yang belum diselesaikan tersebut diantaranya program infrastruktur jalan lingkar Pulau Moti serta infrastruktur lain yang berkaitan dengan penanganan persampahan. Mudah-mudahan jalan lingkar Pulau Moti pada 2019 dapat diselesaikan.
Terkait persoalan mengenai persampahan sendiri, terutama Dinas Kebersihan masih mengalami kekurangan armada pengangkut sampah serta impelemptasi Perda persampahan. Selain itu, pemerintah juga perlu membuat model sistem program pendidikan yang lebih maju khusus untuk pendidikan diniah.
"Sehingga fokusnya tidak hanya pada Sekolah Dasar (SD) saja, tetapi SMP juga perlu diperhatikan," katanya.
Di sektor pendapatan, Muhajirin mengatakan, pemerintah mestinya lebih serius mendorong sektor pendapatan dalam rangka menggenjot pendapatan daerah. Sector pendapatan ini, yakni di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan dan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Sehingga, untuk menggenjot PBB yang langsung dikerjakan oleh apratur di Kecamatan dan Kelurahan itu juga harus dipastikan agar lebih efektif. Infrastruktur yang lain soal sarana pendidikan itu juga penting.
Begitu pula, sesuai catatan lain yang harus dituntaskan sebelum masa jabatan Burhan-Abdullah berakhir yakni mendorong sector pariwisata yang lebih bagus dan lebih baik sehingga kedepan pemerintahan yang baru bisa melanjutkanya.
Kemudian system komunikasi yang berbasis elektronik, yang sudah disiapkan pemerintah itu juga penting menjadi harapan besar masyarakat. Mudah-mudahan pembahasan APBD 2019 ini juga bisa diarahkan sisa-sisa rencana pemerintahan Burhan - Abdullah ini bisa diselesaikan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019