Uskup Amboina Mgr Petrus C. Mandagi menyambut baik langkah Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyerahkan gedung Katolik Center Langgur kepada Keuskupan Amboina.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malra (Maluku Tenggara)," kata Uskup Mandagi dikonfirmasi di Ambon, Minggu.
Ia menyatakan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyerahkan gedung Katolik Center Langgur itu dalam acara pelantikan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (5/10).
Ia menyatakan pemerintah dan masyarakat kota Langgur harus bangga karena penyelenggaraan Pesparani Katolik secara nasional berawal dari ibu kota Maluku Tenggara tersebut.
Dia mengharapkan ke depan dari Langgur akan lahir musikus gerejawi, paduan suara yang hebat, dan menjadi kebanggaan Keuskupan Amboina.
"Untuk itu lembaga ini harus berjuang dan bekerja keras," katanya.
Terkait dengan penyerahan Gedung Katolik Center Langgur kepada Keuskupan Amboina, Uskup Mandagi menyatakan penghargaan karena Pemkab Maluku Tenggara menepati janji.
"Bupati ini, dan juga bupati sebelumnya, berbeda dengan pejabat lain yang janji tinggal janji, perlente jalan terus. Ini saya katakan karena 25 tahun sebagai uskup di Keuskupan Amboina, banyak pejabat seperti itu, tapi saya tidak mau katakan satu per satu," katanya.
Uskup Mandagi pun berharap, terutama kepada wakil uskup dan para pastor di Maluku Tenggara, untuk dapat menjaga Katolik Center Langgur dengan baik.
"Jangan ketika uskup datang baru bersih, dan ketika uskup tidak datang gedung ini dibiarkan kotor. Sebuah pemberian harus dijaga, seringkali kita mendapat banyak pemberian dari donatur-donatur maupun pemerintah, namun kita tidak menjaga dengan baik," katanya.
Ia juga meminta kepada Bupati Thaher untuk juga membangun gedung yang sama untuk umat beragama lain.
"Jangan karena di daerah ini banyak orang Katolik. Jadi saya harap umat agama yang lain pun miliki gedung yang sama," katanya.
Disinggung tentang pembangunan katedral di Langgur, Uskup Mandagi menyatakan harapan sudah selesai tahun depan, apalagi mendapat bantuan dari Pemkab Maluku Tenggara.
Ia pun telah meminta wakil uskup dan pastor Paroki Langgur agar bekerja cepat dan menentukan tanggal yang tepat untuk pemberkatan Katedral Langgur.
"Saya juga ingin pemberkatan dan penahbisan gereja Katedral Langgur menjadi satu peristiwa yang bersejarah, karena Langgur dahulu menjadi pusat Keuskupan Amboina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malra (Maluku Tenggara)," kata Uskup Mandagi dikonfirmasi di Ambon, Minggu.
Ia menyatakan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyerahkan gedung Katolik Center Langgur itu dalam acara pelantikan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (5/10).
Ia menyatakan pemerintah dan masyarakat kota Langgur harus bangga karena penyelenggaraan Pesparani Katolik secara nasional berawal dari ibu kota Maluku Tenggara tersebut.
Dia mengharapkan ke depan dari Langgur akan lahir musikus gerejawi, paduan suara yang hebat, dan menjadi kebanggaan Keuskupan Amboina.
"Untuk itu lembaga ini harus berjuang dan bekerja keras," katanya.
Terkait dengan penyerahan Gedung Katolik Center Langgur kepada Keuskupan Amboina, Uskup Mandagi menyatakan penghargaan karena Pemkab Maluku Tenggara menepati janji.
"Bupati ini, dan juga bupati sebelumnya, berbeda dengan pejabat lain yang janji tinggal janji, perlente jalan terus. Ini saya katakan karena 25 tahun sebagai uskup di Keuskupan Amboina, banyak pejabat seperti itu, tapi saya tidak mau katakan satu per satu," katanya.
Uskup Mandagi pun berharap, terutama kepada wakil uskup dan para pastor di Maluku Tenggara, untuk dapat menjaga Katolik Center Langgur dengan baik.
"Jangan ketika uskup datang baru bersih, dan ketika uskup tidak datang gedung ini dibiarkan kotor. Sebuah pemberian harus dijaga, seringkali kita mendapat banyak pemberian dari donatur-donatur maupun pemerintah, namun kita tidak menjaga dengan baik," katanya.
Ia juga meminta kepada Bupati Thaher untuk juga membangun gedung yang sama untuk umat beragama lain.
"Jangan karena di daerah ini banyak orang Katolik. Jadi saya harap umat agama yang lain pun miliki gedung yang sama," katanya.
Disinggung tentang pembangunan katedral di Langgur, Uskup Mandagi menyatakan harapan sudah selesai tahun depan, apalagi mendapat bantuan dari Pemkab Maluku Tenggara.
Ia pun telah meminta wakil uskup dan pastor Paroki Langgur agar bekerja cepat dan menentukan tanggal yang tepat untuk pemberkatan Katedral Langgur.
"Saya juga ingin pemberkatan dan penahbisan gereja Katedral Langgur menjadi satu peristiwa yang bersejarah, karena Langgur dahulu menjadi pusat Keuskupan Amboina," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019