Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Junus Yau menyatakan bahwa kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah itu didominasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.

"Pemkot telah menerima keputusan Menpan RB tentang penetapan kebutuhan PNS di lingkup Pemkot Ternate tahun 2019," katanya di Ternate, Minggu.

Ia menjelaskan berdasarkan Keputusan Menpan RB Nomor 764 tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Ternate tahun 2019, Kota Ternate diberikan formasi tenaga kesehatan sebanyak 62 orang, tenaga pendidikan 58 orang.

Kemudian, untuk tenaga teknis sebanyak 38 orang dengan total jumlah formasi yang diterima sebanyak 158 orang.

Rinciannya, formasi tenaga kesehatan terdiri atas administrator kesehatan 5 orang, dokter 3 orang, dokter gigi 2 orang, apoteker 2 orang, ppidemiologi 2 orang, penyuluh Kesmas 2 orang, perawat (Ners) 3 orang, asisten apoteker (D-III Farmasi) 1 orang, bidan (D-III) 7 orang, fisioterapis 4 orang, nutrisionis 5 orang, penyuluh kesehatan 4 orang, perawat (D-III) 14 orang, perawat gigi 3 orang, pranata Labkes 6 orang dan sanitarian 5 orang.

Untuk formasi tenaga pendidikan terdiri atas guru agama Islam 14 orang, guru bahasa Indonesia 6 orang, guru kelas 5 orang, guru BK 7 orang, guru matematika 2 orang, guru penjasorkes 12 orang dan guru seni budaya 12 orang.

Sedangkan untuk formasi teknis di antaranya analis adaptasi dampak perubahan (S1 tehnik lingkungan/S1 kesehatan lingkungan) 1 orang, analis berita (S1 komunikasi/S1 komunikasi massa/S1 kebijakan publik) 1 orang, analis budi daya perikanan (S1 perikanan/S1 perikanan da kelautan/S1 tehnik perikanan.

Terkait jadwal pelaksanaan tes CPNS di lingkup Pemkot Ternate, BKPSDM masih menunggu informasi resmi dari Menpan-RB mengenai pelaksanaannya.

Akan tetapi, pihaknya akan melakukan rapat internal untuk persiapan pendaftaran CPNS dan melaporkan kepada wali kota Ternate, demikian Junus Yau.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019