Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap mewujudkan program smart city atau kota pintar guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat, bersama 99 kota /kabupaten lainnya di Indonesia.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Kamis, menyatakan, untuk mewujudkan smart city kota Ambon mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang mempercayai Ambon sebagai salah satu dari 100 Kota Kabupaten terpilih.

"Selain mempercayakan Ambon sebagai satu dari 100 kota/ kabupaten di Indonesia, juga membantu proses bimbingan dalam menyusun master plan smart city," katanya.

Ia mengatakan, penghargaan serta kepercayaan yang diberikan kepada Kota Ambon menjadi tantangan tersendiri, yakni apa yang tertuang dalam master plan smart city harus terealisasi dengan baik.

"Master plan smart city harus dapat terealisasi dengan baik, demi pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat," katanya.

Richard mengakui, kesiapan Ambon dalam mewujudkan smart city, telah dimulai dengan melakukan integrasi aplikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Ambon.

Selanjutnya pembangunan "Command Center" yang bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan serta mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan layanan yang disediakan.

"Program smart city diharapkan memberi solusi atas persoalan perkotaan dan memberikan manfaat bagi pemerintah serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan," katanya.

Ia menambahkan, Ambon masuk dalam 100 'Kota Pintar' setelah melewati proses seleksi yang dilakukan Kemkominfo, Kota Ambon terpilih di antara 514 kota dan kabupaten di Indonesia dalam Gerakan 100 Smart City pada 2019.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019