Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku melakukan sosialisasi rintisan satuan karya pramuka pengawasan obat dan makanan (Saka Pom) di provinsi itu.

"Rintisan Saka Pom kita bekerjasama dengan pramuka Kwartir daerah (Kwarda) Provinsi Maluku untuk meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan," kata Kepala BPOM Maluku Hariani di Ambon, Kamis.

Menurut dia, pihaknya menjalin kerjasama dengan pramuka untuk membentuk Saka Pom di Provinsi Maluku yang diawali dengan penandatanganan kerjasama dengan Ketua Kwarda Maluku pada Agustus 2018.

Pembentukan Saka Pom tingkat provinsi harus mendapat dukungan minimal 30 persen dari kwartir cabang di setiap kabupaten dan kota.

"Sosialisasi hari ini kita mengundang enam kwarcab dari total 11 kabupaten dan kota di Maluku, karena dukungan minimal 30 persen yakni empat kwarcab, jika sudah ada dukungan maka akan dibentuk Saka Pom di tingkat Provinsi Maluku," ujarnya.

Hariani menjelaskan, Saka Pom memiliki tiga krida, yakni krida pengawasan, krida informasi dan penyuluhan serta krida pengujian.

Anggota pramuka yang terlibat dalam Saka POM tentu akan diberi bekal pendidikan dan pelatihan terkait pengawasan obat dan makanan.

"BPOM akan membina anggota tiga krida di Saka POM agar memiliki kompetensi pada masing-masing bidang, sehingga anggota Saka POM bisa membantu tugas BPOM, begitu pula sebaliknya alias saling bersinergi," katanya.

Anggota Saka Pom, lanjutnya, harus mempunyai syarat dan kecakapan khusus, terkait tiga KRIDA ini, yang akan dilatih secara khusus karena semua melalui sistem di telepon genggam.

Sesuai rencana bentuk pelatihannya menggunakan sistem "e-learning" melalui google drive, yang mana calon Saka Pom harus mendaftar secara online,
setelah terdaftar maka akan bergabung dalam grup dan akan diluncurkan sistem e-learning.

"Kita berharap para Saka Pom dapat menjadi perpanjangan BPOM untuk melakukan peningkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan, melalui pembekalan kurikulum," kata Hariani.

Sementara itu, Ketua Kwarda Maluku Jacob Patty mendukung program Saka Pom yang digagas BPOM, dengan membentuk Saka Pom di setiap kwarcab.

"Kita telah melakukan kerjasama yang dimulai dengan enam kwarcab, setelah pembentukan maka akan diusulkan ke pusat saat munas pramuka, setelah disahkan secara resmi maka akan melaksanakan tugas di pramuka secara menyeluruh," ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019