Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara akan menggelar Festival Tanjung Waka (FTW) untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah itu.
"Tanjung Waka sebagai destinasi wisata yang harus dipromosikan, karena sudah diminati oleh wisatawan mancanegara dan nusantara yang selalu berkunjung ke daerah itu untuk berlibur," kata Kadikbudpar Kepsul, Muhammad Drakel dihubungi dari Ternate, Senin.
Selain wisatawan nusantara, wisatawan dari mancanegara lebih meminati potensi alam bawa laut yang ada di Tanjung Waka, ungkap Muhammad Drakel, ketika ditemui di ruang kerjanya akhir pekan kemarin.
Muhammad menyebut, pada Festival nanti sebanyak 10 wisatawan mancanegara yang akan datang dan akan berupaya bagaimana melengkapi keperluan lainnya.
Dimana, secara teknis kepanitiaan akan lebih fokus untuk bagaimana melakukan festival sesuai dengan zona yang sudah ditentukan sesuai dengan masterplan.
Selain iven FTW, kata Muhammad, ada pentas seni tradisional yang dilaksanakan sebagai daya tarik wisata, kemudian beberapa lomba lainnya.
"Kita membutuhkan partisipasi dari masyarakat Sula, agar turut berpartisipasi untuk mendukung dan mensukseskan kegitan yang akan dilasnakan nantinya," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya memberikan pelatihan bagi pengelola objek wisata yang nantinya sekembalinya peserta bisa sedikitnya diberikan materi-materi bagaimana cara mengelola destinasi.
Sebab, berbagai potensi pariwisata yang merupakan destinasi wisata andalan untuk menggenjot kunjungan wisata di Kabupaten Kepsul.
"Di daerah yang punya potensi harusnya memiliki pengelolaan secara baik, sebab, destinasinya bagus, tetapi tidak dikelola secara baik maka sangat mustahil orang akan berkunjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Tanjung Waka sebagai destinasi wisata yang harus dipromosikan, karena sudah diminati oleh wisatawan mancanegara dan nusantara yang selalu berkunjung ke daerah itu untuk berlibur," kata Kadikbudpar Kepsul, Muhammad Drakel dihubungi dari Ternate, Senin.
Selain wisatawan nusantara, wisatawan dari mancanegara lebih meminati potensi alam bawa laut yang ada di Tanjung Waka, ungkap Muhammad Drakel, ketika ditemui di ruang kerjanya akhir pekan kemarin.
Muhammad menyebut, pada Festival nanti sebanyak 10 wisatawan mancanegara yang akan datang dan akan berupaya bagaimana melengkapi keperluan lainnya.
Dimana, secara teknis kepanitiaan akan lebih fokus untuk bagaimana melakukan festival sesuai dengan zona yang sudah ditentukan sesuai dengan masterplan.
Selain iven FTW, kata Muhammad, ada pentas seni tradisional yang dilaksanakan sebagai daya tarik wisata, kemudian beberapa lomba lainnya.
"Kita membutuhkan partisipasi dari masyarakat Sula, agar turut berpartisipasi untuk mendukung dan mensukseskan kegitan yang akan dilasnakan nantinya," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya memberikan pelatihan bagi pengelola objek wisata yang nantinya sekembalinya peserta bisa sedikitnya diberikan materi-materi bagaimana cara mengelola destinasi.
Sebab, berbagai potensi pariwisata yang merupakan destinasi wisata andalan untuk menggenjot kunjungan wisata di Kabupaten Kepsul.
"Di daerah yang punya potensi harusnya memiliki pengelolaan secara baik, sebab, destinasinya bagus, tetapi tidak dikelola secara baik maka sangat mustahil orang akan berkunjung," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019