Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKK) Ambon, Benny Selanno menyatakan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 97 persen diprioritaskan untuk jabatan teknis.
"Sebanyak 97 persen formasi CPNS diarahkan untuk jabatan teknis, mengingat tenaga administrasi kita sudah cukup banyak, sehingga tahun ini lebih banyak diarahkan ke jabatan teknis," katanya, Senin.
Ia mengatakan, formasi teknis yang menjadi prioritas misalnya lulusan ekonomi akutansi untuk jabatan penata laporan keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Prinsipnya di seluruh OPD harus ada akuntan, dalam rangka pembuatan sistem laporan keuangan, mengingat analisa keuangan penting menuju sistem kerja yang hemat biaya tetapi berdampak bagi masyarakat," katanya.
Benny menjelaskan, pendaftaran penerimaan CPNS Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sesuai jadwal akan dimulai pada 13 November dan 15 November mulai pendaftaran secara daring (online).
Formasi CPNS kota Ambon tahun 2019 sebanyak 285 orang dengan sistem pendaftaran dilakukan secara daring dan mengirimkan berkas fisik untuk proses validasi.
"Sistem rekrutmen walaupun bersifat daring, tetapi akan divalidasi dengan bukti fisik yang dikirimkan ke panitia melalui kantor pos," ujarnya.
Diakuinya, pendaftaran daring CPNS kota Ambon dimulai 15 -24 November 2019, peserta memiliki kesempatan untuk mendaftar, yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi.
"Jadwal pengumuman dan pendaftaran CPNS untuk provinsi Maluku mengalami kemunduran tanggal, karena disesuaikan dengan kondisi setelah gempa di beberapa kota dan kabupaten di Maluku," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya optimistis kuota yang ditetapkan dapat terpenuhi, tetapi terkait kelulusan seleksi CPNS semua ditentukan passing grade.
"Kalau untuk pelamar yang mendaftar, 100 persen terpenuhi, tetapi kita terkendala dalam penentuan passing grade yang cukup tinggi. Kita berharap tahun ini dari formasi yang ditetapkan dapat terisi seluruhnya," kata Benny.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Sebanyak 97 persen formasi CPNS diarahkan untuk jabatan teknis, mengingat tenaga administrasi kita sudah cukup banyak, sehingga tahun ini lebih banyak diarahkan ke jabatan teknis," katanya, Senin.
Ia mengatakan, formasi teknis yang menjadi prioritas misalnya lulusan ekonomi akutansi untuk jabatan penata laporan keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Prinsipnya di seluruh OPD harus ada akuntan, dalam rangka pembuatan sistem laporan keuangan, mengingat analisa keuangan penting menuju sistem kerja yang hemat biaya tetapi berdampak bagi masyarakat," katanya.
Benny menjelaskan, pendaftaran penerimaan CPNS Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sesuai jadwal akan dimulai pada 13 November dan 15 November mulai pendaftaran secara daring (online).
Formasi CPNS kota Ambon tahun 2019 sebanyak 285 orang dengan sistem pendaftaran dilakukan secara daring dan mengirimkan berkas fisik untuk proses validasi.
"Sistem rekrutmen walaupun bersifat daring, tetapi akan divalidasi dengan bukti fisik yang dikirimkan ke panitia melalui kantor pos," ujarnya.
Diakuinya, pendaftaran daring CPNS kota Ambon dimulai 15 -24 November 2019, peserta memiliki kesempatan untuk mendaftar, yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi.
"Jadwal pengumuman dan pendaftaran CPNS untuk provinsi Maluku mengalami kemunduran tanggal, karena disesuaikan dengan kondisi setelah gempa di beberapa kota dan kabupaten di Maluku," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya optimistis kuota yang ditetapkan dapat terpenuhi, tetapi terkait kelulusan seleksi CPNS semua ditentukan passing grade.
"Kalau untuk pelamar yang mendaftar, 100 persen terpenuhi, tetapi kita terkendala dalam penentuan passing grade yang cukup tinggi. Kita berharap tahun ini dari formasi yang ditetapkan dapat terisi seluruhnya," kata Benny.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019