Sejumlah kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) hingga penutupan pendaftaran secara online tidak ada peminatnya, meskipun dilakukan perpanjangan proses pendaftarannya.

Di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) misalnya, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Efraim Oni Hendrik melalui siaran pers di Ternate, Selasa, menyatakan, dari 1.868 peserta seleksi CPNS yang sudah melakukan pendaftaran secara online, enam kuota tidak ada peminatnya.

Dia menyatakan,  enam kuota yang tidak ada peminat yakni masing - masing satu orang Guru Bimbingan Konseling (BK), Guru Muatan Lokal (Mulok), dokter Gigi,  Arsiparis, Fisioterapi dan  guru sekolah dasar Disabilitas.

"Kuota yang dibutuhkan untuk guru SD disabilitas ada dua, namun yang mendaftar hanya satu saja, sehingga masih kosong  satu kuotanya dan yang lain memang tidak ada pendaftar, ini juga tidak bisa digeser untuk kuota lain, sebab sangat dibutuhkan oleh daerah," ujar Oni.

Dia mengakui, jumlah yang mencapai 1.000 orang lebih tersebut didominasi oleh bidang teknis dan guru, sehingga kalau dirincikan untuk tenaga pendidik yang mendaftar sudah 806 orang, teknis 818 orang sedangkan untuk tenaga kesehatan hanya 244 pendaftar.

"Pengumuman yang lolos seleksi berkas akan diumumkan pada 12 Desember 2019, namun diberikan waktu sanggahan atas ketidakpuasan peserta yang gugur untuk menunjukan berkas aslinya dan diumumkan kembali yang gugur pada 15 atau 16 Desember 2019," terangnya.

Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Utara (Malut) mencatat, jumlah total pelamar seleksi CPNS di Pemprov setempat sudah mencapai 5.079 orang.

Kepala bidang pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) BKD Malut, Fahri Fuad menyatakan, jumlah total pelamar 5.079 orang dan jabatan formasi yang tidak terisi yakni dua formasi yaitu Perancang Grafis dan Dokter Spesialis Jiwa.

Sedangkan, untuk formasi paling banyak menjadi incaran pelamar untuk formasi tenaga teknis, sedangkan formasi paling sedikit pelamarnya adalah formasi Tenaga Kesehatan dan saat ini tengah dilakukan verifikasi pelamar.

Bahkan, sampai saat ini jadwal tahapan seleksi CPNS belum ada perubahan yakni pengumuman seleksi berkas Desember 2019, Cetak nomor ujian secara online Januari 2020, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem Computter Assited Test (CAT) dan pengumuman hasil SKD CAT bulan Februari 2020, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan CAT dan Integrasi nilai SKD dan SKB.

Selain itu, untuk pengumuman kelulusan akhir secara online bulan Maret 2020 dan pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir bulan April 2020.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019