Harga beras antarapulau yang ditawarkan para pedagang di tiga pasar tradisional Kota Ambon hingga memasuki hari ke-10 bulan Desember 2019 masih tetap bertahan.
Di Pasar Mardika, Pasar Gotong royong dan Batu merah, Selasa, para pedagang masih mempertahankan harga beras yang ditawarkan kepada para pembeli di samping harga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, kental manis, tepung terigu, telur ayam ras, daging ayam beku dan kebutuhan lainnya pedagang masih mempertahankan harga.
"Masih biasa-biasa saja, belum ada perubahan harga dan situasi ini sudah bertahan cukup lama karena memang stok cukup banyak, berbagai jenis beras, dan diimbangi dengan arus pasok yang cukup lancar," kata Usman pedagang di Pasar Mardika.
Beras Tawon selama ini dipatok Rp13.500 per kg, kemudian beras Dua Udang Rp13.000 per kg, beras asal Namlea Rp10.000 per kg, beras cap Kuda terbang Rp10.000 per kg, Beras dua beruang Rp12.000 per kg, dan beras cap Micky Mouse Rp12.000 per kg, harga ini sudah bertahan cukup lama, di samping beberapa merek beras antarpulau lainnya.
"Ada juga beras dari Perum Bulog Maluku yakni beras operasi pasar khusus dengan harga Rp10.000 per kg, walaupun ada juga beberapa teman pedagang menjual beras Bulog yang di suplai oleh penadah dengan harga Rp11.000 per kg," ujarnya.
Sedangkan kebutuhan lain seperti gula pasir Rp13.500 per kg, minyak goreng kemasan Bimoli Rp16.000 per liter, kental manis cap Bendera 390 gram Rp11.000 per kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000 per dos, tepung terigu merek segi tiga biru Rp12.000 per kg, dan merek Kompas Rp10.500 per kg.
"Kecuali telur ayam ras yang sudah naik sejak dua hari lalu dari Rp1.500 menjadi Rp1.700 hingga Rp1.800 per butir tergantung ukuran, telur ayam kampung Rp2.500 hingga Rp3.000 per butir, daging ayam beku asal Surabaya juga naik dari Rp32.000 menjadi Rp36.000 per kg, daging ayam kampung bervariasi mulai dari Rp70.000 hingga Rp90.000 per ekor, dan daging sapi segar Rp100.000 per kg,"katanya.
Umar, pedagang pasar Batu merah, mengatakan, sekarang ini harga kebutuhan masih normal-normal saja, terutama beras, kondisi ini sudah terus berlangsung selama ini, kecuali harga bumbu masak seperti bawang dan cabai yang selalu terjadi fluktuasi harga.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019