Puluhan kelompok nelayan di sejumlah kecamatan Maluku Barat Daya (MBD) memperoleh bantuan sarana penangkapan dan peralatan pengolahan ikan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Kepala Dinas Perikanan MBD, Djeky W Laipiopa yang dihubungi dari Ambon, Sabtu membenarkan puluhan kelompok nelayan tersebut memperoleh masing-masing satu unit kapal penangkap ikan jenis kasko dengan bodi fiber berkapasitas di bawah 3 gross tonage (GT) serta alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon.
"Semua bantuan diserahkan langsung oleh Bupati MBD, Benjamin Thomas Noach kepada masing-masing kelompok nelayan penerima di Tiakur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat (24/1)," katanya.
Bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kelautan dan Perikanan Kabupaten MBD tahun anggaran 2019 tersebut, bertujuan selain pembangunan fisik bidang perikanan, juga bersifat investasi jangka menengah guna menunjang pelayanan dasar sesuai dengan prioritas Nasional.
Tujuan lainnya adalah meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan di Kabupaten MBD, yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste.
Paket bantuan berupa 32 unit kapal kasko tersebut disalurkan ke kelompok nelayan yang tersebar di 28 desa pada 13 kecamatan di MBD, yakni Kecamatan Moa (enam desa/dusun), serta Kecamatan Letti, Kisar Utara dan Mdona Hyera, masing-masing empat desa.
Selain itu, masing-masing tiga desa di Kecamatan Marsela dan Dawelor-Dawera, serta masing-masing satu desa di Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Wetang, Damer, Wetar Barat, Wetar Utara dan Wetar Timur.
Tiga kelompok usaha perikanan juga memperoleh bantuan sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan yang terdiri dari alat pendingin (frezer), alat pengemasan (vacum sealer), peralatan penggiling (meat greender), mesin pencetak sosis dan timbangan digital.
Bantuan tersebut diserahkan kepada tiga kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) di Desa Kaiwatu, Kecamatan Moa, Desa Wonreli Kecamatan PP Terselatan dan Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara.
Menurut Djeky, jumlah paket bantuan yang diberikan terbanyak di sentra perikanan di MBD, khususnya di Letti, Moa, Lakor dan Kisar, guna mendukung Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang akan dibangun di Pantai Tiakur Pulau Moa.
Bupati Benjamin Noach berharap para nelayan penerima bantuan semakin bersemangat untuk menangkap ikan.
"Setelah mendapat bantuan sarana penangkapan ikan ini, saudara-saudara jangan malas melaut untuk menangkap ikan serta tidak menyalahgunakan sarana penangkapan yang diberikan," katanya.
Bupati menginginkan bantuan sarana penangkapan yang diberikan tersebut berdampak lebih menyejahterakan para nelayan di kabupaten MBD di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala Dinas Perikanan MBD, Djeky W Laipiopa yang dihubungi dari Ambon, Sabtu membenarkan puluhan kelompok nelayan tersebut memperoleh masing-masing satu unit kapal penangkap ikan jenis kasko dengan bodi fiber berkapasitas di bawah 3 gross tonage (GT) serta alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon.
"Semua bantuan diserahkan langsung oleh Bupati MBD, Benjamin Thomas Noach kepada masing-masing kelompok nelayan penerima di Tiakur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat (24/1)," katanya.
Bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kelautan dan Perikanan Kabupaten MBD tahun anggaran 2019 tersebut, bertujuan selain pembangunan fisik bidang perikanan, juga bersifat investasi jangka menengah guna menunjang pelayanan dasar sesuai dengan prioritas Nasional.
Tujuan lainnya adalah meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan di Kabupaten MBD, yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste.
Paket bantuan berupa 32 unit kapal kasko tersebut disalurkan ke kelompok nelayan yang tersebar di 28 desa pada 13 kecamatan di MBD, yakni Kecamatan Moa (enam desa/dusun), serta Kecamatan Letti, Kisar Utara dan Mdona Hyera, masing-masing empat desa.
Selain itu, masing-masing tiga desa di Kecamatan Marsela dan Dawelor-Dawera, serta masing-masing satu desa di Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Wetang, Damer, Wetar Barat, Wetar Utara dan Wetar Timur.
Tiga kelompok usaha perikanan juga memperoleh bantuan sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan yang terdiri dari alat pendingin (frezer), alat pengemasan (vacum sealer), peralatan penggiling (meat greender), mesin pencetak sosis dan timbangan digital.
Bantuan tersebut diserahkan kepada tiga kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) di Desa Kaiwatu, Kecamatan Moa, Desa Wonreli Kecamatan PP Terselatan dan Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara.
Menurut Djeky, jumlah paket bantuan yang diberikan terbanyak di sentra perikanan di MBD, khususnya di Letti, Moa, Lakor dan Kisar, guna mendukung Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang akan dibangun di Pantai Tiakur Pulau Moa.
Bupati Benjamin Noach berharap para nelayan penerima bantuan semakin bersemangat untuk menangkap ikan.
"Setelah mendapat bantuan sarana penangkapan ikan ini, saudara-saudara jangan malas melaut untuk menangkap ikan serta tidak menyalahgunakan sarana penangkapan yang diberikan," katanya.
Bupati menginginkan bantuan sarana penangkapan yang diberikan tersebut berdampak lebih menyejahterakan para nelayan di kabupaten MBD di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020