Sebanyak 54 orang peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Maluku Utara (Malut) dinyatakan lolos ambang batas pada hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari total 600 orang.
"Sesuai absensi, peserta yang hadir mengikuti SKD 564 orang, tetapi hanya 54 orang yang memenuhi ambang batas," kata Kabid Perencanaan Pengadaan dan Penataan Jabatan Aparatur BKD Provinsi Malut, Fahri Fuad di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, total keseluruhan CPNS yang ikut tes sebanyak 4.494 orang dan peserta ini terbagi dalam beberapa sesi, pada hari pertama dan kedua terdapat empat sesi, hari ketiga, empat, lima dan enan terdapat lima sesi dan hari ketujuh terdapat dua sesi, dimana, untuk setiap sesi dibagi dalam 150 peserta.
Selain itu,kata Fahri untuk nilai ambang batas dalam tes SKD yang harus di penuhi meliputi, TWK 65, TIU 80 dan TKP 128, sedangkan, peserta yang dinyatakan lulus tes SKD akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Dalam tes SKD ini juga dipantau langsung Ketua tim pengawas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional XI Manado, Yetsie Pangalila dan dari BPK Perwakilan Malut.
Selain itu, uasil SKD hari pertama yang terdiri dari 4 sesi antara lain Sesi I, Jumlah 150 orang yang hadir 140 orang dan tidak hadir 10 orang serta memenuhi Passing grade 24 orang.
Dalam sesi II, jumlah 150 orang yang hadir 145 orang, tidak hadir 5 orang yang memenuhi Passing grade 3 orang. Sesi III, Jumlah 150 yang hadir 137 orang, tidak hadir 13 orang yang memenuhi Passing grade 18 orang, sesi IV, Jumlah 150 orang yang hadir 142 orang, tidak hadir 8 orang yang memenuhi Pasing grade 9 orang.
Sementara dalam pelaksanaan tes hari pertama lalu, Wakil Gubernur (Wagub) Malut, M Al Yasin Ali, memantau jalannya proses tes menggunakan Computer Assited Test (CAT) itu.
Wagub Al Yasin ali mengatakan dalam perekrutan CPNS kali ini, tidak ada yang bisa melakukan intervensi terkait dengan seleksi CPNS ini.
Menurut dia seleksi CPNS saat ini tidak seperti dulu, karena saat ini seluruhnya tes telah menggunakan komputerisasi secara online dan seperti yang telah disaksikan, semua hasilnya langsung muncul di layar monitor dan terpantau oleh semua orang.
Olehnya itu Wagub menegaskan bahwa, peserta tes harus cerdas karena tidak ada istilah orang dalam, sehingga berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dengan baik, sehingga bisa lulus dengan hasil yang baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Sesuai absensi, peserta yang hadir mengikuti SKD 564 orang, tetapi hanya 54 orang yang memenuhi ambang batas," kata Kabid Perencanaan Pengadaan dan Penataan Jabatan Aparatur BKD Provinsi Malut, Fahri Fuad di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, total keseluruhan CPNS yang ikut tes sebanyak 4.494 orang dan peserta ini terbagi dalam beberapa sesi, pada hari pertama dan kedua terdapat empat sesi, hari ketiga, empat, lima dan enan terdapat lima sesi dan hari ketujuh terdapat dua sesi, dimana, untuk setiap sesi dibagi dalam 150 peserta.
Selain itu,kata Fahri untuk nilai ambang batas dalam tes SKD yang harus di penuhi meliputi, TWK 65, TIU 80 dan TKP 128, sedangkan, peserta yang dinyatakan lulus tes SKD akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Dalam tes SKD ini juga dipantau langsung Ketua tim pengawas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional XI Manado, Yetsie Pangalila dan dari BPK Perwakilan Malut.
Selain itu, uasil SKD hari pertama yang terdiri dari 4 sesi antara lain Sesi I, Jumlah 150 orang yang hadir 140 orang dan tidak hadir 10 orang serta memenuhi Passing grade 24 orang.
Dalam sesi II, jumlah 150 orang yang hadir 145 orang, tidak hadir 5 orang yang memenuhi Passing grade 3 orang. Sesi III, Jumlah 150 yang hadir 137 orang, tidak hadir 13 orang yang memenuhi Passing grade 18 orang, sesi IV, Jumlah 150 orang yang hadir 142 orang, tidak hadir 8 orang yang memenuhi Pasing grade 9 orang.
Sementara dalam pelaksanaan tes hari pertama lalu, Wakil Gubernur (Wagub) Malut, M Al Yasin Ali, memantau jalannya proses tes menggunakan Computer Assited Test (CAT) itu.
Wagub Al Yasin ali mengatakan dalam perekrutan CPNS kali ini, tidak ada yang bisa melakukan intervensi terkait dengan seleksi CPNS ini.
Menurut dia seleksi CPNS saat ini tidak seperti dulu, karena saat ini seluruhnya tes telah menggunakan komputerisasi secara online dan seperti yang telah disaksikan, semua hasilnya langsung muncul di layar monitor dan terpantau oleh semua orang.
Olehnya itu Wagub menegaskan bahwa, peserta tes harus cerdas karena tidak ada istilah orang dalam, sehingga berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dengan baik, sehingga bisa lulus dengan hasil yang baik.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020