Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) belum bisa pastikan penagihan memakai sistem portal elektronik secara keseluruhan, karena sebagian portal di berbagai titik keramaian mengalami kerusakan.
"Sejumlah portal yang terpasang di beberapa titik yakni depan Jatiland Mall dan pasar Higenis belum difungsikan, karena rusak," kata Kadishub Faruk Albaar di Ternate, Jumat.
Dia beralasan, portal yang terpasang di depan Jatiland Mall masih menunggu anggaran 2020, agar bisa dilakukan tender dan pihak pemenang pun harus melalui mekanisme yang telah berlaku, karena dua portal yang terpasang di depan Jatiland Mall, satunya belum dipasang alat.
"Oleh karena itu, portal tersebut hanya membeli alat, dengan nilai anggaran Rp 100 Juta, agar bisa dilakukan tender," ujarnya.
Sedangkan di Pasar Higenis, portal belum bisa dipasang di tempat tersebut dengan alasan bahwa kadar garam di sekitar pasar bisa membuat berkarat, sehingga pihaknya melakukan penagihan secara manual.
Kadishub mengemukakan, dari tiga tempat yang di pasang, baru satu tempat yang sudah difungsikan yakni di Pelabuhan Semut, sehingga pada 2020 bisa terpasang semua.
Sebelumnya, dengan belum difungsikan penggunaan portal elektronik guna menimalisir angka kebocoran dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor jasa.
Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher dihubungi sebelumnya menyayangkan lambannya penggunaan portal elektronik yang telah dibangun di berbagai areal parkir.
Padahal, Kadishub Faruk Albaar telah berjanji bahwa portal elektronik akan diresmikan bersamaan dengan Hari Jadi Ternate, pada 29 Desember 2019.
"Sudah lama, dipasang tetapi tidak difungsikan, sehingga saya akan memanggil Kadishub, mempertanyakan hal ini," kata Wawali.
Wawali mengaku, portal elektronik dipasang untuk mencegah kebocoran kepada petugas Dishub terutama untuk retribusi parkir bagi kendaraan roda dua maupun empat, tetapi, Dishub belum bereaksi, padahal portal sudah terpasang.
Dia mengatakan, portal elektronik sudah dianggarkan, dan sudah terpasang di beberapa titik, terutama pelabuhan Semut dan depan Jatiland Mall.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Sejumlah portal yang terpasang di beberapa titik yakni depan Jatiland Mall dan pasar Higenis belum difungsikan, karena rusak," kata Kadishub Faruk Albaar di Ternate, Jumat.
Dia beralasan, portal yang terpasang di depan Jatiland Mall masih menunggu anggaran 2020, agar bisa dilakukan tender dan pihak pemenang pun harus melalui mekanisme yang telah berlaku, karena dua portal yang terpasang di depan Jatiland Mall, satunya belum dipasang alat.
"Oleh karena itu, portal tersebut hanya membeli alat, dengan nilai anggaran Rp 100 Juta, agar bisa dilakukan tender," ujarnya.
Sedangkan di Pasar Higenis, portal belum bisa dipasang di tempat tersebut dengan alasan bahwa kadar garam di sekitar pasar bisa membuat berkarat, sehingga pihaknya melakukan penagihan secara manual.
Kadishub mengemukakan, dari tiga tempat yang di pasang, baru satu tempat yang sudah difungsikan yakni di Pelabuhan Semut, sehingga pada 2020 bisa terpasang semua.
Sebelumnya, dengan belum difungsikan penggunaan portal elektronik guna menimalisir angka kebocoran dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor jasa.
Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher dihubungi sebelumnya menyayangkan lambannya penggunaan portal elektronik yang telah dibangun di berbagai areal parkir.
Padahal, Kadishub Faruk Albaar telah berjanji bahwa portal elektronik akan diresmikan bersamaan dengan Hari Jadi Ternate, pada 29 Desember 2019.
"Sudah lama, dipasang tetapi tidak difungsikan, sehingga saya akan memanggil Kadishub, mempertanyakan hal ini," kata Wawali.
Wawali mengaku, portal elektronik dipasang untuk mencegah kebocoran kepada petugas Dishub terutama untuk retribusi parkir bagi kendaraan roda dua maupun empat, tetapi, Dishub belum bereaksi, padahal portal sudah terpasang.
Dia mengatakan, portal elektronik sudah dianggarkan, dan sudah terpasang di beberapa titik, terutama pelabuhan Semut dan depan Jatiland Mall.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020