Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara Malut) melakukan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Danrem 152/Babullah Ternate dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah di Kota Ternate pada 23 September 2020. 

"Pengamanan Pilwako Ternate sebesar Rp1,5 miliar telan diteken bersama Danrem 152/Babullah Ternate,," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan tanda tangan NPHD dengan institusi terkait menjelang Pilkada sudah dilakukan tinggal menunggu harinya untuk melaksanakan  kegiatan dari penerima NPHD masing-masing.

"Kita semua memahami Pilkada Ternate tinggal beberapa waktu, karena pada Juni sudah pendaftaran dan puncaknya di  September 2020. Itu berarti kita semua yang terlibat di dalam kegiatan ini harus dalam persiapkan segala hal sesuai tugas ," ujarnya. 

Sehingga, dirinya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada jajaran TNI dan Polri yang telah bekerja sama dengan Pemkot Ternate. 

"Kami bekerja sama dalam banyak hal, baik pariwisata dan olahraga. Kita sudah mempunyai kesepakatan agar Ternate maju," katanya.

Wali Kota mengakui, NPHD sudah selesai dilakukan penandatanganan dengan Danrem, tinggal saja menunggu pencairan, karena beberapa waktu lalu Pemkot juga melakukan pendatanganan NPHD dengam Polres Ternate terkait dengan anggaran keamanan.

"Pilkada ini program nasional dan rutin setiap lima tahun, di mana dalam pelaksanaan harus sukses. Dalam pelaksanaan ada hal yang menganggu dan memerlukan anggaran, maka kita harus komunikasi untuk menyelesaikan bersama, karena tugas dan tanggungjawab akan semaksimal mungkin agar Pilkada tiap lima tahun ini sukses," katanya.

Sementara itu, Danrem 152 Babullah, Kolonel Inf Endro Satoto mengatakan, sangat berterimakasih kepada Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, yang telah membantu TNI AD baik Korem dan Kodim Ternate dalam Pilkada serentak nanti.   

Dalam pilkada ini, dirinya meminta kepada Polda Malut dan Polres ternate untuk menambahkan kekuatan agar bisa mendukung pelaksanaan keamanan Ternate. Sebaliknya, jika Polres meminta pasukan dari Korem, pihaknya bersedia mengirimkan dalam pengamanan Pilwako Ternate  karena ada padukan cadangan.

"Pengamanan seperti ini, ketika situasi tidak diinginkan. Kita ada pasukan cadangan dan siap meminimalisir perkembangan, sehingga kedepan diantispasi perkembangan personal pasukan  baik dalam pelaksanaan di KPU maupun Bawaslu," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020