Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan Mendagri Tito Karnavian mengarahkan agar jangan sampai ada warga di provinsi ini yang meninggal akibat COVID - 19.

"Tolong dijaga bang agar di Maluku tidak ada yang meninggal karena terinfeksi virus corona," kata Gubernur mengutip permintaan Mendagri saat pembukaan Musrenbangnas melalui teleconference, Kamis.

Mendagri juga mengarahkan agar semua pihak fokus kerja untuk penanganan dan pencegahan virus corona, agar tidak bertambah jumlah penderita maupun penyebarannya.

"Jadi bila wabah selesai, maka program diarahkan sesuai visi dan misi Presiden dan Wapres periode 2019 - 2024," ujar Mendagri.

Mendagri juga mengapresiasi kinerja dari Pemprov Maluku dengan dukungan 11 Pemkab/Pemkot melalui masing - masing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengharapkan agar intensif menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan maupun anjuran pemerintah dan memberikan pencerahan kepada masyarakat sesuai istilah masing - masing daerah, terutama untuk jarak jarak.

Selain itu, perkembangan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 75 persen dari penderita yang terpapar pandemi COVID-19 sehingga mengarahkan perlunya dilakukan rapid tes massal serta bergotong royong memotong mata rantai penularan virus corona.

Gubernur Murad dalam laporannya memyatakan, "Kami bersyukur karena pasien positif COVID-19 di Maluku sebanyak 23 orang hingga saat ini belum ada yang meninggal dengan 12 di antaranya telah sembuh, 59 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 12 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)."

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020