Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Noviarsano Manullang mengatakan, dalam upaya menjaga ketersediaan barang khususnya sayuran yang tidak tahan lama, pihaknya bersama Dinas Pertanian Maluku bekerja sama dalam menjaga pasokan.

"Salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara mengembangkan daerah-daerah penghasil yang lokasinya dekat dengan Kota Ambon," katanya Noviarsano dalam siaran pers yang diterima di Ambon, Senin.

Dikatakan, BI Maluku berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Maluku membentuk kelompok tani binaan di beberapa wilayah guna mendukung pasokan kebutuhan di wilayah provinsi itu, terutama Kota Ambon.

"Salah satu kelompok binaan tersebut berada di Telaga Kodok. Adapun bentuk dukungan diberikan dalam bentuk bantuan bibit/benih, pupuk dan peralatan pertanian hingga pelatihan," katanya.

Kelompok Tani binaan yang bernama Telaga Legah itub diketuai oleh Ibrahim Kaimudin dan beranggotakan 20 orang petani, dengan area pertanian yang dimiliki seluas 0,25 hektare.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Noviarsano Manullang memanen sayuran dari lahan Kelompok Tani Telaga Legah binaan BI Maluku. (Humas BI Maluku)

Noviarsano mengatakan, komoditas utama yang ditanam kelompok ini berupa cabe rawit dan keriting, sawi, bawang merah, tomat, buncis dan kacang panjang.

"Kini Kelompok Tani Telaga Legah kembali membuahkan hasil setelah pada akhir 2019 yang lalu panen komoditas cabe keriting dan bawang merah," ujarnya.

Kemudian panen sawi sakata sebanyak 1,3 ton memberikan harapan tambahan penghasilan bagi kelompok tani di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini.

Menurutnya, adanya suplai pangan dari tanah Maluku diharapkan dapat memasok kebutuhan domestik di dalam provinsi.

"Hasil panen ini rencananya akan langsung dipasok ke pasar Ambon," katanya.

Noviarsano menambahkan, ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku senantiasa akan berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Pemerintah Provinsi Maluku, TPID Provinsi Maluku dan pihak terkait untuk melaksanakan program dan strategi pengendalian inflasi di daerah ini, meski di tengah pandemi COVID-19, sehingga inflasi tetap terjaga pada level yang rendah dan stabil.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020