Kapolres Maluku Tengah (Malteng) AKBP Rositah Umasugi melepaskan puluhan personel yang mendapat tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polres Kanbupaten Seram Bagian Timur (SBT) guna mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
"Waktu pencoblosan di Pilkada serentak 2020 tinggal menghitung hari dan pihak penyelenggara bersama aparat keamanan kini mulai bekerja keras dalam mengamankan proses inti dari pesta demkorasi tersebut," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Pelepasan puluhan personel dilakukan Kapolres dalam upacara pergeseran personil BKO pengamanan Pilkada serentak dari Polres Malteng ke Polres SBT.
Kapolres mengingatkan, ada 50 personel Polres Malteng yang di BKO-kan ke Polres SBT, untuk tetap netral selama melaksanakan tugas pengamanan tersebut.
"Polres Malteng BKO-kan 50 personel untuk pengamanan Pilkada SBT dan mereka sebelumnya telah mengikuti tes cepat dan seluruhnya diketahui non reaktif," ujarnya.
Kapolri dan Kapolda Maluku juga telah menekankan agar polisi tetap netral dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Seluruh personil BKO agar tetap berpatokan pada pangamanan kotak suara, terutama bagi mereka yang akan melewati jalur laut agar tetap mengamankannya.
"Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten SBT agar segera dilaporkan melalui Iptu Bambang Eka Jaya selaku ketua tim," tandas Kapolres.
Dia juga berpesan kepada seluruh personel agar saat bertugas di mana saja, jangan lupa beribadah dan tetap menjaga kesehatan.
"Ibadah itu merupakan kewajiban kita sebagai manusia agar rekan-rekan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa agar kembali dengan segala baik. Rekan-rekan disana tetap jaga nama baik Polres Maluku Tengah, jaga kekompakan dan tunjukan buat Polres lain bahwa Polres Malteng tetap solid," tegas Kapolres.
Keberangkatan pasukan BKO menggunakan sepuluh kendaraan roda empat yang disediakan Polres SBT.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Waktu pencoblosan di Pilkada serentak 2020 tinggal menghitung hari dan pihak penyelenggara bersama aparat keamanan kini mulai bekerja keras dalam mengamankan proses inti dari pesta demkorasi tersebut," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Pelepasan puluhan personel dilakukan Kapolres dalam upacara pergeseran personil BKO pengamanan Pilkada serentak dari Polres Malteng ke Polres SBT.
Kapolres mengingatkan, ada 50 personel Polres Malteng yang di BKO-kan ke Polres SBT, untuk tetap netral selama melaksanakan tugas pengamanan tersebut.
"Polres Malteng BKO-kan 50 personel untuk pengamanan Pilkada SBT dan mereka sebelumnya telah mengikuti tes cepat dan seluruhnya diketahui non reaktif," ujarnya.
Kapolri dan Kapolda Maluku juga telah menekankan agar polisi tetap netral dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Seluruh personil BKO agar tetap berpatokan pada pangamanan kotak suara, terutama bagi mereka yang akan melewati jalur laut agar tetap mengamankannya.
"Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten SBT agar segera dilaporkan melalui Iptu Bambang Eka Jaya selaku ketua tim," tandas Kapolres.
Dia juga berpesan kepada seluruh personel agar saat bertugas di mana saja, jangan lupa beribadah dan tetap menjaga kesehatan.
"Ibadah itu merupakan kewajiban kita sebagai manusia agar rekan-rekan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa agar kembali dengan segala baik. Rekan-rekan disana tetap jaga nama baik Polres Maluku Tengah, jaga kekompakan dan tunjukan buat Polres lain bahwa Polres Malteng tetap solid," tegas Kapolres.
Keberangkatan pasukan BKO menggunakan sepuluh kendaraan roda empat yang disediakan Polres SBT.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020