Warga Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengadukan usulan rencana pembangunan proyek pemecah ombak ke pemerintah kota ( Pemkot) setempat, guna melindungi permukiman warga saat datangnya musim gelombang laut.

Sekretaris Kota(Sekkot) Ternate Jusuf Sunya di Ternate, Kamis membenarkan telah menerima perwakilan masyarakat Pulau Hiri mengadukan rencana pembangunan proyek pembangunan pemecah ombak di pulau itu.

Pemkot Ternate  telah ditemui anggota AMPUH yang dikoordinir Sahroni Hirto di ruang kerja Sekkot dengan tujuan  menggelar pertemuan terkait pembuatan penangkal ombak, dan hal ini sudah diakomodir dalam APBD 2021.

"Jadi sudah tidak ada masalah lagi karena kira sudah alokasikan di APBD 2021," katanya.

Sehingga, solusinya masyarakat meminta pembangunan penahan ombak terlebih dahulu. Maka hal ini sudah dipenuhi dan sudah dimasukan dalam APBD 2021.

Sebelumnya, pihaknya mempertanyakan perencanaan pembuatan pemecah ombak di dermaga penyeberangan pulau Hiri, Aliansi pemuda Hiri melakukan pertemuan dengan Sekkot Ternate.

Kedatangan AMPUH tidak lain yakni untuk membahas hal teknis terkait dengan pembangunan penahan ombak di pelabuhan penyebrangan Ternate -Hiri.

Sedangkan, Koordinator AMPUH, Sahroni Hirto sekaligus Pemuda Hiri yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Sekkot Ternate menyatakan,  telah menawarkan hal teknis. Jadi penawarannya terkait hal teknis dalam anggran dan kita meminta agar Dinas terkait agar lebih terbuka dalam beranggaran.

"Kita meminta agar instansi tehnis bisa menjelaskan soal pengangaran dan perencanaan yang juga dimiliki oleh tim AMPUH," katanya.

Dia mengaku, dari tim perencanaan juga belum memiliki data soal pasang surut air diPulau Hiri..

Secara terpisah, Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishub kota Ternate, Yusuf P Mahli mengatakan, perencanaan untuk pembuatan [enangkal ombak sudah dialokasikan dalam APBD 2021..

"Jadi tadi kami sudah bertemu dengan anggota AMPUH bersama Sekkot dan keputusannya untuk perencanaan pembuatan penangkal ombak masuk pada APBD 2021,. Jadi, siap dibangun pada tahun anggaran 2021," katanya. 

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020