Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui situs resminya merilis hasil sementara Pilkada 9 Desember 2020 yang berlangsung di delapan kabupaten/kota Maluku Utara (Malut) pada Jumat, pukul 08.00.05 Wib.
Kordinator Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu, KPU Malut, Buchari Mahmud di Ternate, Jumat, menyatakan, rata – rata tidak dapat mengirimkan prosentase pengiriman dokumen data formulir C hasil KWK ke operator KPPS melalui Sirekap mobile.
"Sehingga mereka tempuh dua cara yaitu bisa menggunakan alat bantu Sirekap tetapi tidak sempurna, maka alat bantu berikutnya menggunakan alat bantu manual berupa Excel D hasil KWK," ujarnya.
Buchari mengakui, akan dilakukan rekapitulasi dengan menggunakan Sirekap, sama membuka kotak C hasil KWK tingkat TPS, kemudian Sirekap dicocokan dengan data dokumen Sirekap. Sementara penggunaan excel karena C hasil input per TPS karena tidak dikumpulkan.
Dia mencontohkan, di Kelurahan Kalumata ada 18 TPS, diinput dari TPS 1 sampai 18, kemudian terjumlah dengan sendirinya. Kalau ada 17 kelurahan selesai keluar dari rekapitulasi dari excel, di print out, scan dan semua sudah clear tanda tangan dan scan dikirim ke Sirekap.
Penggunaan excel ini harus ada excel D hasil KWK, computer, listrik dan infokus, apabila peralatan ini tidak ada maka digunakan plano C PH hasil KWK, yang diinput satu–satu, dan diprin out berita acara.
Sementara itu, saat ini Kabupaten Halmahera Barat untuk 305 tempat pemungutan suara (TPS) dan yang baru masuk 39 TPS. Beradasarkan hasil 39 TPS tersebut, pasangan Dani Missy-Imran Lolory 36,0 persen, disusul James Uang-Djufri Muhammad (27,7 persen), Ahmad Zakir Mando-Alpinus K Pay (22,3 persen) dan Denny Palar-Iksan (13,9 persen).
Halmahera Utara dengan 421 TPS, suara yang masuk sebanyak 178 TPS (42,28 persen) menempatkan pasangan Joen Wagono – Said Badjak 50,2 persen, Frans Manery-Muchlis Tapi-tapi 49,8 persen.
Halmahera Selatan, pasangan Usman Sidik-Bassam Kasuba unggul sesuai data 44 TPS, dari 493 TPS (8,92 persen), Helmi Umar Muksin-La Ode Arfan (49,44 persen).
Kabupaten Kepulauan Sula, data TPS yang masuk 112 dari 200 TPS (56,00 persen), pasangan Fifian Adeningsih Mus-Saleh Marasabessy 39,0 persen, Hendrata Thes-Umar Umabaihi 33,0 persen, Zulfahri Abdullah-Ismail Umasugi 28,0 persen.
Kabupaten Halmahera Timur Ubaid Yakub–Anjas Taher 50,2 persen, Thaib Djalaluddin-Noverius Bulango 27,7 persen dan Moh Abdu Nasar – Azis Ajarat 22,1 persen.
Pulau Taliabu, hasil masuk 78 TPS dari 140 TPS (55,7 persen), pasangan Aliong Mus-Ramli 49,8 persen, Muhaimin Syarif-Syafruddin Mohalisi 50,2 persen.
Kota Tidore Kepulauan, dari 53,85 persen suara yang masuk, pasangan petahana Ali Ibrahim-Muhammad Sinen mencapai 42,7 persen, Basri Salama-Muhammad Guntur Alting 28,9 persen serta Salahuddin Adrias-Muhammad Djabir Taha 28,4 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kordinator Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu, KPU Malut, Buchari Mahmud di Ternate, Jumat, menyatakan, rata – rata tidak dapat mengirimkan prosentase pengiriman dokumen data formulir C hasil KWK ke operator KPPS melalui Sirekap mobile.
"Sehingga mereka tempuh dua cara yaitu bisa menggunakan alat bantu Sirekap tetapi tidak sempurna, maka alat bantu berikutnya menggunakan alat bantu manual berupa Excel D hasil KWK," ujarnya.
Buchari mengakui, akan dilakukan rekapitulasi dengan menggunakan Sirekap, sama membuka kotak C hasil KWK tingkat TPS, kemudian Sirekap dicocokan dengan data dokumen Sirekap. Sementara penggunaan excel karena C hasil input per TPS karena tidak dikumpulkan.
Dia mencontohkan, di Kelurahan Kalumata ada 18 TPS, diinput dari TPS 1 sampai 18, kemudian terjumlah dengan sendirinya. Kalau ada 17 kelurahan selesai keluar dari rekapitulasi dari excel, di print out, scan dan semua sudah clear tanda tangan dan scan dikirim ke Sirekap.
Penggunaan excel ini harus ada excel D hasil KWK, computer, listrik dan infokus, apabila peralatan ini tidak ada maka digunakan plano C PH hasil KWK, yang diinput satu–satu, dan diprin out berita acara.
Sementara itu, saat ini Kabupaten Halmahera Barat untuk 305 tempat pemungutan suara (TPS) dan yang baru masuk 39 TPS. Beradasarkan hasil 39 TPS tersebut, pasangan Dani Missy-Imran Lolory 36,0 persen, disusul James Uang-Djufri Muhammad (27,7 persen), Ahmad Zakir Mando-Alpinus K Pay (22,3 persen) dan Denny Palar-Iksan (13,9 persen).
Halmahera Utara dengan 421 TPS, suara yang masuk sebanyak 178 TPS (42,28 persen) menempatkan pasangan Joen Wagono – Said Badjak 50,2 persen, Frans Manery-Muchlis Tapi-tapi 49,8 persen.
Halmahera Selatan, pasangan Usman Sidik-Bassam Kasuba unggul sesuai data 44 TPS, dari 493 TPS (8,92 persen), Helmi Umar Muksin-La Ode Arfan (49,44 persen).
Kabupaten Kepulauan Sula, data TPS yang masuk 112 dari 200 TPS (56,00 persen), pasangan Fifian Adeningsih Mus-Saleh Marasabessy 39,0 persen, Hendrata Thes-Umar Umabaihi 33,0 persen, Zulfahri Abdullah-Ismail Umasugi 28,0 persen.
Kabupaten Halmahera Timur Ubaid Yakub–Anjas Taher 50,2 persen, Thaib Djalaluddin-Noverius Bulango 27,7 persen dan Moh Abdu Nasar – Azis Ajarat 22,1 persen.
Pulau Taliabu, hasil masuk 78 TPS dari 140 TPS (55,7 persen), pasangan Aliong Mus-Ramli 49,8 persen, Muhaimin Syarif-Syafruddin Mohalisi 50,2 persen.
Kota Tidore Kepulauan, dari 53,85 persen suara yang masuk, pasangan petahana Ali Ibrahim-Muhammad Sinen mencapai 42,7 persen, Basri Salama-Muhammad Guntur Alting 28,9 persen serta Salahuddin Adrias-Muhammad Djabir Taha 28,4 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020