Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menjadi sasaran prioritas yang akan divaksin COVID-19.

"Hari ini stok vaksin Provinsi Maluku tiba di Kota Ambon. Selain tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak menerima vaksin, maka Pejabat Pemkot juga sasaran utama untuk menjadi contoh bagi masyarakat," katanya, di Ambon, Senin.

Dikatakannya, ada tujuh kelompok masyarakat tertentu yang menjadi sasaran vaksin yakni tenaga medis, layanan kesehatan, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah, serta tenaga pendidik guru dan dosen.



"Selaku Wali Kota Ambon saya siap menjadi orang nomor satu di Ambon yang akan divaksin, tetapi karena usia saya sudah melewati kriteria, maka yang akan menerima vaksin adalah pejabat di lingkup Pemkot," ujarnya.

Dinkes Ambon katanya, melalui Puskesmas sedang mendata warga setempat berusia 18-59 tahun. Sementara saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Maluku terkait mekanisme pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis serta instruksi selanjutnya untuk proses vaksinasi.

"Kuota vaksin Provinsi Maluku 1,1 juta, kita belum tahu dapat jatah berapa karena masih menunggu jatah dari provinsi, " tandasnya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021