Personil Satbrimob bersama Ditlantas Polda Maluku bersenjata lengkap melakukan pengawalan terhadap pendistribusian vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang diambil dari gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan provinsi Maluku untuk diserahan kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhnepessy..

"Pengawalan ketat dilakukan dari gudang penyimpanan vaksin, Dinas Kesehatan Maluku, di Karang Panjang, menuju Instalasi Farmasi Kota Ambon di kawasan Belakang Soya," kata Kabag Dal Biro Operasi Polda Maluku AKBP Legawa Utama di Ambon, Rabu.

Jumlah vaksin COVID-19 yang didistribusikan untuk Kota Ambon berjumlah 7.280 dosis atau sebanyak 11 karton. 

Selain vaksin, peralatan vaksinasi juga didistribusikan bersamaan yakni berupa baju Hasmat 760 buah, ADP satu set 32 karton, dan solosot atau jarum suntik berukuran 0,5 Cc sebanyak 7.280 buah yang dikemas dalam tiga karton.

Pendistribusian yang dilakukan Pemprov Maluku melalui PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Ambon ini diterima Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan didampingi Sekot Anthony Gustaf Latuheru, bersama sejumlah pimpinan OPD Kota Ambon.

"Untuk pengawalan pendistribusian vaksin COVID-19 di Kota Ambon pada 13 Januari 2021 berlangsung aman dan lancar sampai selesai," ujar Legawa.

Sedangkan, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan untuk Kota Ambon, vaksinasi COVID-19 akan mulai dilakukan tpada 15 Januari 2021 di Rumah Sakit Pusat dr. Johanis Leimena Ambon.

Di setiap fasilitas kesehatan yang ditunjuk setiap hari vaksinasi akan dilaksanakan dalam dua sesi dengan jumlah orang yang divaksin antara 10 sampai 15 dalam setiap sesi, kecuali di tiga Puskesmas di Halong, Lateri, serta Passo, tempat vaksinasi dilakukan dalam tiga sesi setiap hari.

"Pemerintah Kota Ambon juga sudah membentuk kelompok kerja yang bertugas memantau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) COVID-19," tandas Richard.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021