Sejumlah pejabat publik di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menghadiri sekaligus menjalani pemeriksaan untuk menjadi peserta vaksinasi COVID-19 yang berlangsung secara serentak dipusatkan di Puskesmas Siko Kota Ternate, Jumat.
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Jumat, menyatakan vaksinasi COVID-19 harusnya terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga mereka tidak khawatir untuk menjadi peserta untuk divaksin.
"Pemberian vaksin ini tujuannya untuk mengantisipasi mewabahnya COVID-19 di Kota Ternate, petugas kesehatan harus terus sosialisasi terhadap penggunaan vaksin kepada masyarakat, agar mereka bisa tahu manfaat jika telah divaksin," kata Wali Kota.
Menurut dia, calon peserta ini harus didahului dengan pendaftaran dan menjalani pemeriksaan sebelum divaksinasi oleh petugas kesehatan yang terlatih.
Kendati demikian, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Taher tidak mengikuti vaksin COVID-19 karena umurnya sudah di atas 59 tahun.
Sebanyak 10 dari 11 relawan calon penerima vaksinasi COVID-19 di Kota Ternate batal disuntik dalam pencanangan vaksinasi, karena hasil pemeriksaan menunjukkan ke-10 orang tersebut tak memenuhi syarat untuk divaksin.
Belasan relawan tersebut terdiri dari Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, Kapolres AKBP Aditya Laksimada, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Moch R. Iskandarmanto, Kepala Kejari Pendy Sijabat, Ketua Pengadilan Negeri Toni Irfan, Kepala BPBD M. Arif Gani, Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Radjabessy, Komandan Lanal Ternate Letkol Laut Komaruddin, Kepala Pengadilan Agama Djabir Sasole, dan satu tenaga kesehatan.
Sementara itu, Kadinkes Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy dikonfirmasi mengakui, dari belasan relawan yang ikut vaksinasi hanya seorang orang relawan yang lolos vaksinasi yaitu Ketua PPNI Kota Ternate, Chandra Makassar.
Sebab, dari 10 relawan tidak lolos karena pas diperiksa, tekanan darah semuanya naik, ada yang sampai 170. Sudah diistirahatkan dua kali tapi tekanan darahnya tidak turun, sehingga ditunda, akan tetapi mereka akan dijadwalkan menjalani vaksin dengan waktu dijadwalkan kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Jumat, menyatakan vaksinasi COVID-19 harusnya terus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga mereka tidak khawatir untuk menjadi peserta untuk divaksin.
"Pemberian vaksin ini tujuannya untuk mengantisipasi mewabahnya COVID-19 di Kota Ternate, petugas kesehatan harus terus sosialisasi terhadap penggunaan vaksin kepada masyarakat, agar mereka bisa tahu manfaat jika telah divaksin," kata Wali Kota.
Menurut dia, calon peserta ini harus didahului dengan pendaftaran dan menjalani pemeriksaan sebelum divaksinasi oleh petugas kesehatan yang terlatih.
Kendati demikian, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Taher tidak mengikuti vaksin COVID-19 karena umurnya sudah di atas 59 tahun.
Sebanyak 10 dari 11 relawan calon penerima vaksinasi COVID-19 di Kota Ternate batal disuntik dalam pencanangan vaksinasi, karena hasil pemeriksaan menunjukkan ke-10 orang tersebut tak memenuhi syarat untuk divaksin.
Belasan relawan tersebut terdiri dari Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, Kapolres AKBP Aditya Laksimada, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Moch R. Iskandarmanto, Kepala Kejari Pendy Sijabat, Ketua Pengadilan Negeri Toni Irfan, Kepala BPBD M. Arif Gani, Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Radjabessy, Komandan Lanal Ternate Letkol Laut Komaruddin, Kepala Pengadilan Agama Djabir Sasole, dan satu tenaga kesehatan.
Sementara itu, Kadinkes Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy dikonfirmasi mengakui, dari belasan relawan yang ikut vaksinasi hanya seorang orang relawan yang lolos vaksinasi yaitu Ketua PPNI Kota Ternate, Chandra Makassar.
Sebab, dari 10 relawan tidak lolos karena pas diperiksa, tekanan darah semuanya naik, ada yang sampai 170. Sudah diistirahatkan dua kali tapi tekanan darahnya tidak turun, sehingga ditunda, akan tetapi mereka akan dijadwalkan menjalani vaksin dengan waktu dijadwalkan kembali.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021