Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menerima 2.320 vial vaksin COVID -19 yang didistribusikan dari Provinsi Maluku guna pelaksanaan vaksinasi pencegah virus corona di wilayah tersebut.
"Kita sudah menerina vaksin COVID -19 sebanyak 2.320 vial dan telah ditempatkan di ruangan unit instalasi farmasi Dinkes Malra," kata Bupati Malra M Thaher Hanubun, usai menjemput dan mengantarkan vaksin itu ke tempat penyimpanan, di Langgur, Rabu.
Bupati mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan mulai 29 Januari 2021, bertempat di RSUD Karel Sadsuitubun.
Kepala Dinas Kesehatan Malra dr. Katrinje Notanubun pada kesempatan yang sama mengutarakan, vaksin COVID -19 sebanyak 2.320 vial itu beserta kelengkapannya akan didistribusikan ke Puskesmas - Puskesmas mulai 28 Januari 2021.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, kata Katrinje, pada 29 Januari 2021 dilakukan pencanangan di RSUD Karel Sadsuitubun. Peserta yang pertama adalah Bupati Thaher , Pimpinan DPRD, Forkopimda, FKUB, Kepala Kantor Kemenag, Kadis Kesehatan, setelah itu diikuti tenaga kesehatan sebanyak 1.120 orang.
"Vaksinasi tahap pertama ini sendiri direncanakan untuk dipercepat sampai Februari 2021 untuk kelompok pertama, setelah itu kelompok dua yaitu pejabat publik dan terakhir kelompok ketiga yakni masyarakat," katanya.
Dijelaskan, vaksinasi ada dua dosis, setelah dosis pertama diberikan maka 14 hari kemudian dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua.
Teknis pelaksanaan vaksinasi melewati empat meja yang disediakan. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua pemeriksaan kesehatan, meja ketiga pelaksanaan imunisasi, dan meja keempat pencatatan pelaporan kembali.
"Setelah itu, akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk melihat jangan sampai ada efek samping atau kejadian ikutan kepada peserta, dan jika tidak ada apa-apa maka akan dibiarkan pulang," kata Katrinje.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kita sudah menerina vaksin COVID -19 sebanyak 2.320 vial dan telah ditempatkan di ruangan unit instalasi farmasi Dinkes Malra," kata Bupati Malra M Thaher Hanubun, usai menjemput dan mengantarkan vaksin itu ke tempat penyimpanan, di Langgur, Rabu.
Bupati mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan mulai 29 Januari 2021, bertempat di RSUD Karel Sadsuitubun.
Kepala Dinas Kesehatan Malra dr. Katrinje Notanubun pada kesempatan yang sama mengutarakan, vaksin COVID -19 sebanyak 2.320 vial itu beserta kelengkapannya akan didistribusikan ke Puskesmas - Puskesmas mulai 28 Januari 2021.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, kata Katrinje, pada 29 Januari 2021 dilakukan pencanangan di RSUD Karel Sadsuitubun. Peserta yang pertama adalah Bupati Thaher , Pimpinan DPRD, Forkopimda, FKUB, Kepala Kantor Kemenag, Kadis Kesehatan, setelah itu diikuti tenaga kesehatan sebanyak 1.120 orang.
"Vaksinasi tahap pertama ini sendiri direncanakan untuk dipercepat sampai Februari 2021 untuk kelompok pertama, setelah itu kelompok dua yaitu pejabat publik dan terakhir kelompok ketiga yakni masyarakat," katanya.
Dijelaskan, vaksinasi ada dua dosis, setelah dosis pertama diberikan maka 14 hari kemudian dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua.
Teknis pelaksanaan vaksinasi melewati empat meja yang disediakan. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua pemeriksaan kesehatan, meja ketiga pelaksanaan imunisasi, dan meja keempat pencatatan pelaporan kembali.
"Setelah itu, akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk melihat jangan sampai ada efek samping atau kejadian ikutan kepada peserta, dan jika tidak ada apa-apa maka akan dibiarkan pulang," kata Katrinje.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021