Sebanyak 203 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di lingkungan Polda Maluku kembali mengikuti proses vaksinasi COVID-19 tahap kedua setelah dua pekan lalu menjalani penyuntikan tahap pertama.
"Ratusan Nakes yang divaksinasi hingga 4 Februari 2021 berasal dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) serta Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku," Kepala Biddokkes Polda Maluku Kombes Pol drg. Subur, di Ambon, Kamis.
Dalam kegiatan penyuntikan vaksinasi tersebut, Kombes Pol drg Subur bersama Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Kompol dr. Chandra Tanoeisan juga ikut dalam kegiatan tersebut
"Vaksinasi tahap pertama kami lakukan sejak Januari 2021 dan dan kembali dilaksanakan vaksinasi tahap kedua dengan total jumlah Nakes yang ikut sebanyak 203 orang," ujarnya.
Dia juga mengakui kalau dirinya bersama ratusan peserta yang menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama tidak mengalami gejala apa pun.
"Tidak ada kejadian ikutan apa pun setelah vaksinasi tahap pertama sehingga hari ini proses penyuntikan juga berjalan lancar dan prosedurnya masih tetap sama," kata Subur.
Untuk itu, seluruh Nakes di RS Bhayangkara Polda Maluku mendukung program pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyebaran virus corona melalui vaksinasi.
"Hingga saat ini tidak ada kejadian KIPI dari seluruh peserta dan Biddokkes Polda Maluku bersama RS Bhayangkara Tingkat III Ambon siap mendukung pelaksaan vaksinasi COVID-19," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Ratusan Nakes yang divaksinasi hingga 4 Februari 2021 berasal dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) serta Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku," Kepala Biddokkes Polda Maluku Kombes Pol drg. Subur, di Ambon, Kamis.
Dalam kegiatan penyuntikan vaksinasi tersebut, Kombes Pol drg Subur bersama Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Kompol dr. Chandra Tanoeisan juga ikut dalam kegiatan tersebut
"Vaksinasi tahap pertama kami lakukan sejak Januari 2021 dan dan kembali dilaksanakan vaksinasi tahap kedua dengan total jumlah Nakes yang ikut sebanyak 203 orang," ujarnya.
Dia juga mengakui kalau dirinya bersama ratusan peserta yang menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama tidak mengalami gejala apa pun.
"Tidak ada kejadian ikutan apa pun setelah vaksinasi tahap pertama sehingga hari ini proses penyuntikan juga berjalan lancar dan prosedurnya masih tetap sama," kata Subur.
Untuk itu, seluruh Nakes di RS Bhayangkara Polda Maluku mendukung program pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyebaran virus corona melalui vaksinasi.
"Hingga saat ini tidak ada kejadian KIPI dari seluruh peserta dan Biddokkes Polda Maluku bersama RS Bhayangkara Tingkat III Ambon siap mendukung pelaksaan vaksinasi COVID-19," tegasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021